Konferensi AAP membahas dampak perubahan iklim terhadap anak-anak
Selama Konferensi Nasional 2024 di Orlando, American Academy of Pediatrics menyoroti efek parah perubahan iklim terhadap kesehatan pediatrik. Para ahli menyajikan data yang menunjukkan peningkatan risiko dari cuaca ekstrem dan polusi. Kelompok tersebut mengeluarkan kebijakan baru yang mendesak perlindungan yang lebih luas untuk anak-anak.
American Academy of Pediatrics (AAP) menggelar Konferensi Nasional 2024 dari 20 hingga 23 September di Orlando, Florida, di mana peserta fokus pada ancaman baru terhadap kesejahteraan anak. Sesi kunci menampilkan presentasi oleh Dr. Samantha Carter, spesialis kesehatan lingkungan pediatrik, yang menyatakan, "Perubahan iklim adalah ancaman terbesar tunggal terhadap kesehatan anak di abad ke-21, memperburuk penyakit pernapasan, masalah kesehatan mental, dan keterlambatan perkembangan."
Diskusi berpusat pada data terbaru dari penelitian yang didukung AAP, yang menunjukkan kenaikan 35% dalam rawat inap asma pediatrik terkait asap kebakaran hutan selama lima tahun terakhir. Studi lain yang dibagikan selama pertemuan mengungkapkan bahwa peristiwa panas ekstrem telah berkontribusi pada peningkatan 25% dalam penyakit terkait panas di antara anak di bawah 12 tahun sejak 2015. Temuan ini membangun pada advokasi jangka panjang AAP untuk kesehatan lingkungan, termasuk pernyataan kebijakan 2019 tentang perubahan iklim, yang bertujuan untuk diperbarui oleh konferensi ini.
Panelis, termasuk perwakilan dari Centers for Disease Control and Prevention, menekankan dampak yang tidak proporsional terhadap populasi rentan. "Komunitas berpenghasilan rendah dan minoritas menghadapi paparan tertinggi terhadap polusi dan bencana," catat Dr. Marcus Lee, penulis bersama salah satu laporan. AAP mengumumkan rencana untuk pernyataan kebijakan yang direvisi pada awal 2025, menyerukan investasi federal dalam infrastruktur hijau dan program ketahanan iklim pediatrik.
Peserta konferensi, lebih dari 8.000 dokter anak dan peneliti, terlibat dalam lokakarya tentang intervensi praktis, seperti mengintegrasikan penilaian risiko iklim ke dalam pemeriksaan rutin. Acara ini menekankan pergeseran AAP menuju melihat faktor lingkungan sebagai inti dari perawatan pediatrik, di tengah laporan global tentang kenaikan suhu dan volatilitas cuaca.