Sejumlah warga di Aceh Barat mendulang emas dengan metode tradisional di Daerah Aliran Sungai Krung Inoeng pada Selasa (28/10/2025). Aktivitas ini terjadi di Kecamatan Pante Ceureumen. Pemerintah menekankan pengelolaan tambang rakyat yang tertib dan berkelanjutan.
Pada Selasa, 28 Oktober 2025, sejumlah warga di Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, melakukan aktivitas mendulang emas secara tradisional di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krung Inoeng. Metode ini melibatkan pencarian emas aluvial di aliran sungai, yang merupakan praktik lama di wilayah tersebut.
Pemerintah Indonesia memprioritaskan unit usaha koperasi, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta badan usaha milik organisasi kemasyarakatan keagamaan untuk mengelola tambang rakyat. Tujuannya adalah menjaga tata kelola yang tertib, aman, dan berkelanjutan, sehingga mempercepat pemerataan ekonomi di wilayah pertambangan. Manfaat dari aktivitas ini diharapkan langsung dirasakan oleh masyarakat setempat.
Berita ini dilaporkan oleh Republika.co.id pada Rabu, 29 Oktober 2025, pukul 08:00 WIB, dengan fokus pada upaya masyarakat lokal untuk memanfaatkan sumber daya alam secara tradisional di Aceh.