Alaska Airlines telah menghentikan seluruh armadanya karena masalah TI yang tidak teridentifikasi. Ini menandai gangguan besar kedua bagi maskapai tersebut pada 2025.
Pada 27 Oktober 2025, Alaska Airlines mengumumkan penahanan armadanya di tengah masalah TI misterius, seperti yang dilaporkan oleh TechRadar. Masalah tersebut, yang masih belum dirinci, telah menghentikan operasi di seluruh jaringan maskapai.
Insiden ini mengikuti tantangan signifikan lainnya pada awal 2025, yang menyoroti kerentanan berkelanjutan dalam infrastruktur teknologi maskapai tersebut. Tidak ada jadwal lebih lanjut untuk penyelesaian atau dampak pada penumpang yang dirinci dalam laporan yang tersedia.
Penahanan ini menggarisbawahi peran kritis sistem TI dalam penerbangan, di mana bahkan gangguan singkat dapat menyebabkan keterlambatan yang meluas.