CERT-In mengeluarkan peringatan berisiko tinggi untuk kerentanan Google Chrome

CERT-In India telah memperingatkan pengguna Google Chrome di Windows, macOS, dan Linux tentang celah keamanan berisiko tinggi. Kerentanan ini dapat memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode atau mencuri data melalui situs web berbahaya. Pengguna harus memperbarui ke versi 142.0.7444.60 atau lebih baru untuk mengurangi risiko.

Tim Respons Darurat Komputer India (CERT-In) telah merilis peringatan berisiko tinggi yang menargetkan pengguna Google Chrome di berbagai sistem operasi. Peringatan ini menyoroti kerentanan pada versi Chrome sebelum 142.0.7444.59/60, yang memengaruhi instalasi desktop di Windows, macOS, dan Linux.

Menurut peringatan tersebut, celah-celah ini dapat memungkinkan penyerang untuk mengompromikan sistem pengguna dengan menjalankan kode sewenang-wenang atau mengakses data sensitif ketika pengguna mengunjungi situs web berbahaya. CERT-In menekankan urgensi penerapan tambalan keamanan terbaru untuk mencegah eksploitasi.

Detail kerentanan didokumentasikan di halaman Rilis Chrome Google, dengan pembaruan terkait bertanggal 28 Oktober 2025. Peringatan diterbitkan pada 31 Oktober 2025, yang menekankan kebutuhan tindakan segera di antara pengguna yang terpengaruh.

CERT-In, yang bertanggung jawab atas koordinasi respons terhadap insiden siber di India, secara rutin mengeluarkan peringatan semacam ini untuk melindungi infrastruktur digital. Peringatan terbaru ini sejalan dengan upaya berkelanjutan untuk mengatasi ancaman yang berkembang di browser web, yang sering menjadi target bagi penjahat siber karena penggunaannya yang luas.

Situs web ini menggunakan cookie

Kami menggunakan cookie untuk analisis guna meningkatkan situs kami. Baca kebijakan privasi kami kebijakan privasi untuk informasi lebih lanjut.
Tolak