Penjahat siber menggunakan nama terpercaya Microsoft untuk menipu korban ke pusat penipuan dukungan teknologi. Taktik ini mengunci layar, mencuri data, dan mengikis kepercayaan dengan cepat. Skema ini mengubah keterkenalan merek menjadi alat penipuan.
Menurut artikel TechRadar yang diterbitkan pada 20 Oktober 2025, penjahat mengeksploitasi branding kuat Microsoft untuk mengarahkan korban ke operasi dukungan teknologi palsu. Laporan tersebut menyoroti bagaimana para penipu ini memanfaatkan keterkenalan nama Microsoft untuk mendapatkan akses cepat dan kepercayaan dari pengguna.
Penipuan tersebut melibatkan penguncian layar korban, pencurian data pribadi, dan merusak kepercayaan mereka dengan cepat, semuanya dalam hitungan detik. Seperti yang dijelaskan, 'Penjahat membajak nama terpercaya Microsoft untuk mengunci layar Anda, mencuri data Anda, dan menguras kepercayaan Anda dalam detik'. Metode ini mengubah merek terkemuka menjadi senjata penipuan, di mana 'Penjahat siber mengubah keterkenalan merek menjadi senjata penipuan'.
Artikel berjudul 'Penjahat membajak nama terpercaya Microsoft untuk mengunci layar Anda, mencuri data Anda, dan menguras kepercayaan Anda dalam detik' memberikan kesadaran esensial tentang ancaman yang berkembang ini dalam komunikasi telepon dan konteks teknologi profesional. Tidak ada garis waktu spesifik atau jumlah korban yang dirinci, tetapi fokus tetap pada risiko langsung yang ditimbulkan oleh taktik impersonasi semacam itu.