Electronic Arts mempertimbangkan pembelian rekor di tengah lonjakan saham
Saham Electronic Arts melonjak akibat laporan tentang kesepakatan pembelian rekor potensial. Saham penerbit permainan video itu melonjak dalam perdagangan pra-pasar dan pertengahan hari pada 29 September 2025. Investor sedang menimbang apakah kesepakatan itu menguntungkan pemegang saham.
Laporan muncul pada 29 September 2025, menunjukkan bahwa Electronic Arts (EA) sedang dalam pembicaraan untuk pembelian yang bisa mencetak rekor di industri. Menurut MarketWatch, kesepakatan itu memicu perdebatan tentang kepuasan pemegang saham, dengan outlet tersebut bertanya, 'Electronic Arts melihat kesepakatan pembelian rekor, tapi apakah pemegang saham harus senang?' Akuisisi potensial ini menyoroti konsolidasi berkelanjutan di sektor game, di mana perusahaan teknologi besar berusaha memperkuat portofolio di tengah dinamika pasar yang berubah.
Data perdagangan dari CNBC menunjukkan pergerakan signifikan dalam saham EA. Pada jam pra-pasar, EA termasuk di antara pemimpin pergerakan, bersama saham seperti Novo Nordisk (NVO), Lam Research (LRCX), dan Oracle (ORCL). Pada pertengahan hari, keuntungan itu bertahan, dengan EA terdaftar di antara performer teratas termasuk CSX, Pony AI, dan Micron Technology (MRUS). Peningkatan persentase spesifik tidak dirinci dalam laporan, tapi aktivitas itu menekankan minat investor pada spekulasi pembelian.
Latar belakang EA mencakup statusnya sebagai pemain utama di permainan video, dikenal dengan judul seperti FIFA dan The Sims. Tidak ada detail yang dikonfirmasi tentang pembeli atau syarat kesepakatan yang tersedia dari sumber, meninggalkan nilai dan struktur yang tepat tidak diketahui. Spekulasi ini sejalan dengan tren yang lebih luas dalam merger teknologi, meskipun kesepakatan masa lalu di gaming bervariasi dalam penerimaan di kalangan investor.
Perspektif pemegang saham tetap campur aduk, seperti yang tersirat dalam analisis MarketWatch tentang kekhawatiran premi kesepakatan atau kesesuaian strategis. Tanpa konfirmasi resmi dari EA, laporan bergantung pada rumor yang beredar di kalangan keuangan. Peristiwa ini terjadi di latar belakang pasar yang volatile, di mana saham gaming menghadapi tekanan dari faktor ekonomi dan kompetisi.