Freya McGhee, seorang calon kimiawan yang beralih profesi, telah meraih kesuksesan dengan menggabungkan latar belakang sainsnya dengan komedi stand-up. Setelah berjuang di perguruan tinggi dan gagal dalam disertasinya, ia menemukan humor sebagai cara untuk melibatkan audiens dalam topik STEM. Leluconnya tentang pengalaman kelas sains sedang mendapatkan perhatian viral.
Perjalanan Freya McGhee ke dunia komedi dimulai dengan tantangan dalam pencarian akademiknya. Sebagai calon kimiawan, ia kuliah tetapi segera menyadari bahwa ia tidak mahir dalam kimia. Hal ini menyebabkan kegagalannya dalam disertasi, yang mendorong perubahan arah.
Ia mendaftar kelas komedi stand-up, di mana ia menemukan sudut pandang unik untuk materinya. McGhee memutuskan bahwa cara terbaik untuk membahas STEM — sains, teknologi, teknik, dan matematika — adalah melalui lelucon yang menyindir kerumitannya dan frustrasinya.
Pendekatannya beresonansi dengan mereka yang mengingat kelas sains dari masa kecil. Seperti yang dicatat deskripsi artikel, 'Jika Anda tetap terjaga di kelas sains saat kecil, imbalannya datang ketika Anda tertawa lepas dari lelucon Freya McGhee.' Metode ini telah membantu kontennya menjadi viral, membuat topik STEM lebih mudah diakses dan menghibur.
Artikel Wired, yang diterbitkan pada 13 Oktober 2025, menyoroti bagaimana gaya McGhee menggabungkan anekdot pribadi dengan komentar STEM yang lebih luas. Artikel itu dimulai dengan: 'Hentikan saya jika Anda pernah mendengar ini sebelumnya. Seorang calon kimiawan kuliah, menyadari dia tidak pandai kimia, dan gagal dalam disertasinya.' Melalui ini, McGhee tidak hanya berbagi ceritanya tetapi juga mendorong tawa sebagai alat untuk mendemistifikasi sains.