PM Nepal Oli Mengundurkan Diri Di Tengah Aksi Unjuk Rasa Mematikan
Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli mengundurkan diri setelah aksi unjuk rasa kekerasan meledak akibat larangan pemerintah atas platform media sosial, yang menyebabkan kematian dan kerusuhan luas. Demonstrasi yang dipimpin oleh para pemrotes Gen Z yang menuntut langkah-langkah anti-korupsi, mengakibatkan pembakaran parlemen dan penyebaran pasukan di Kathmandu. Sushila Karki ditunjuk sebagai Perdana Menteri sementara untuk menangani krisis.
Latar Belakang
Aksi unjuk rasa dimulai setelah larangan platform seperti Meta dan Google pada 4 September 2025, yang bertujuan untuk mengatur konten dan menghasilkan pendapatan, tetapi cepat berubah menjadi aksi anti-korupsi.
Perkembangan Kunci
- Setidaknya 22 orang tewas dalam bentrokan, dengan para pemrotes membakar gedung pemerintahan.
- Oli mengundurkan diri pada 9 September 2025 dan melarikan diri di tengah kekacauan.
- Militer dikerahkan untuk memulihkan ketertiban, dan jam malam dicabut saat keadaan kembali normal.
Reaksi
India mengucapkan selamat kepada pemerintahan sementara yang baru, menunjukkan komitmen terhadap perdamaian dan kemajuan Nepal.