Keraguan yang semakin besar muncul di Capitol Hill mengenai RUU mata uang kripto yang dipimpin Partai Republik yang akan menjadi undang-undang tahun ini. Legislasi tersebut, prioritas utama GOP, menghadapi skeptisisme yang meningkat di tengah tantangan kongres.
Dalam perkembangan terbaru dari Washington, pesimisme semakin meningkat mengenai prospek legislasi kripto unggulan GOP menjadi undang-undang sebelum akhir 2025. RUU ini, yang dimaksudkan sebagai pilar kebijakan Partai Republik mengenai aset digital, menghadapi hambatan signifikan di Senat.
Politico melaporkan bahwa optimisme seputar langkah tersebut telah mereda, dengan orang dalam menyatakan kekhawatiran atas hambatan prosedural dan politik. Tidak ada jadwal waktu spesifik atau pendukung yang disebutkan dalam pembaruan yang tersedia, tetapi pergeseran sentimen ini menekankan sifat yang tidak stabil dari reformasi terkait kripto di Kongres.
Legislasi tersebut bertujuan untuk membangun kerangka regulasi yang lebih jelas bagi mata uang kripto, sebuah sektor yang telah menarik minat bipartisan tetapi tetap terpecah oleh perbedaan partisan. Sementara GOP mendorongnya sebagai esensial untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi, para kritikus khawatir tentang risiko potensial terhadap stabilitas keuangan. Per 15 Oktober 2025, tidak ada resolusi yang tampak segera, meninggalkan nasib RUU tersebut tidak pasti di tengah prioritas legislatif yang lebih luas.