Kembali ke artikel

Pete Hegseth menyampaikan pidato tegas kepada personel militer

Pete Hegseth addressing military personnel with a stern speech, urging fitness and alignment, in a news-style illustration.
Jumat, 03 Oktober 2025
Dilaporkan oleh AI

Pete Hegseth, calon Menteri Pertahanan yang diusulkan oleh Presiden Terpilih Donald Trump, menyampaikan pidato tegas kepada para pemimpin dan personel militer, mendesak mereka untuk menjaga kebugaran, selaras dengan kepemimpinan, atau keluar. Pidato tersebut, yang digambarkan oleh beberapa orang sebagai 'pertemuan Yesus', telah memicu reaksi campuran di kalangan komunitas militer. Ini mencerminkan visi Trump untuk pasukan bersenjata yang lebih disiplin.

Pada awal Oktober 2025, Pete Hegseth berpidato kepada para pemimpin militer dengan menekankan disiplin dan kesetiaan. Hegseth, pembawa acara Fox News dan veteran Angkatan Darat yang dipilih Trump untuk peran di Pentagon, menyatakan, 'Jaga kebugaran, ikuti barisan, atau keluar,' menurut laporan Fox News. Pesan ini muncul di tengah diskusi tentang pembentukan ulang militer di bawah administrasi Trump yang potensial.

Peristiwa ini mengikuti kemenangan pemilu Trump, dengan pencalonan Hegseth menandakan dorongan untuk perubahan budaya di layanan bersenjata. Podcast Political Gabfest milik Slate menggambarkan pidato Hegseth dan Trump kepada audiens militer sebagai mengganggu, menyoroti kekhawatiran tentang politisasi. Trump dilaporkan menggemakan tema serupa, menekankan kebutuhan militer yang bebas dari apa yang disebutnya pengaruh 'woke'.

Reaksi militer bervariasi. Fox News mengutip anggota komunitas yang melihatnya sebagai panggilan bangun yang diperlukan, dengan seorang veteran mengatakan, 'Sudah waktunya pertanggungjawaban.' Yang lain menyatakan ketidaknyamanan, khawatir itu bisa merusak moral atau menyebabkan pembersihan. Podcast What Next milik Slate mengeksplorasi visi lebih luas Hegseth, termasuk rencana untuk memprioritaskan kesiapan tempur daripada inisiatif keberagaman, diambil dari bukunya 'The War on Warriors'.

Tidak ada detail jadwal spesifik yang muncul selain tanggal Oktober, tetapi pidato itu terjadi tak lama setelah dimulainya sidang konfirmasi Hegseth. Secara kontekstual, ini sejalan dengan kritik Trump sebelumnya terhadap kepemimpinan militer selama masa jabatannya yang pertama. Implikasinya termasuk pergeseran potensial dalam rekrutmen dan retensi, karena militer menghadapi tantangan berkelanjutan seperti kekurangan pendaftaran.

Perspektif seimbang mencatat dukungan dari kalangan konservatif yang memuji ketegasan Hegseth, sementara kritikus di outlet seperti Slate memperingatkan risiko terhadap tradisi non-partisan. Pidato tersebut menekankan ketegangan dalam transisi ke administrasi baru yang berfokus pada kekuatan dan kesetiaan.

Static map of article location