Serangan drone Rusia di Kyiv menewaskan tiga orang dan melukai 31 orang, termasuk enam anak-anak, menurut Reuters. Presiden Volodymyr Zelensky mendesak sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia setelah serangan malam hari yang mengenai area pemukiman dan memicu kebakaran saat pertahanan Ukraina menembak jatuh sebagian besar drone yang datang. ([reuters.com](https://www.reuters.com/world/four-children-among-14-injured-russias-air-attack-kyiv-ukraine-says-2025-10-26/))
Pu-ingan dari senjata udara Rusia menghantam blok apartemen sembilan lantai di distrik Desnianskyi Kyiv, memicu kebakaran yang menyebar ke beberapa lantai, kata pejabat kota. Wali kota Vitali Klitschko melaporkan bahwa tujuh orang terluka, termasuk dua anak, dirawat di rumah sakit, dan layanan darurat negara Ukraina mengatakan penyelamat mengevakuasi 13 orang dari lantai atas. Peringatan serangan udara di Kyiv dan wilayah sekitarnya berlangsung sekitar 90 menit sebelum sinyal aman sekitar pukul 0030 GMT. (reuters.com)
Angka korban bervariasi sedikit dalam laporan awal. Reuters mengutip otoritas yang mengatakan tiga tewas dan 31 terluka, termasuk enam anak, sementara Associated Press melaporkan tiga tewas dan setidaknya 29 luka-luka, tujuh di antaranya anak-anak. (reuters.com)
Zelensky mengutuk serangan tersebut, menulis, “Setiap serangan Rusia adalah upaya untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin pada kehidupan sehari-hari.” Ia juga menyerukan langkah tarif dan sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia dan mereka yang membantu mempertahankan upaya perangnya. (reuters.com)
Angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 101 drone semalaman dan pertahanan udara menangkap 90 di antaranya. Otoritas lokal dan nasional melaporkan kerusakan pada beberapa bangunan pemukiman di ibu kota. (reuters.com)
Reuters, mengutip pejabat Ukraina, melaporkan bahwa serangan itu menghancurkan dua gedung apartemen bertingkat tinggi, sementara AP menggambarkan kebakaran dan evakuasi di dua menara pemukiman. Baik Rusia maupun Ukraina menyangkal menargetkan warga sipil secara sengaja, dan ribuan—kebanyakan Ukraina—telah tewas sejak invasi skala penuh Rusia dimulai pada Februari 2022. (reuters.com)
Zelensky juga mengatakan Rusia telah menggunakan hampir 1.200 drone serang, lebih dari 1.360 bom udara terpandu, dan lebih dari 50 rudal berbagai jenis terhadap Ukraina selama minggu lalu. (reuters.com)