Spekulasi meningkat mengenai pengganti Jimmy Kimmel di acara malam hari
Dengan masa depan Jimmy Kimmel di ABC yang tidak pasti, komentator mengeksplorasi penerus potensial untuk acara malam hari populernya. Diskusi ini menyoroti pergeseran dalam hiburan dan satire politik.
Artikel dari The Nation membahas lanskap yang berkembang dari televisi malam hari di tengah rumor tentang kemungkinan kepergian Jimmy Kimmel dari program ABC-nya. Berjudul 'What Could Replace Jimmy Kimmel?', artikel ini memeriksa bagaimana peran pembawa acara malam hari telah berubah, terutama dalam mencampur hiburan dengan komentar politik.
Pertimbangan utama mencakup kebutuhan akan pembawa acara yang dapat menyeimbangkan humor dengan wawasan politik yang tajam, yang menjadi ciri khas masa jabatan Kimmel sejak 2003. Artikel tersebut mencatat bahwa penerus mungkin berasal dari latar belakang yang beragam, seperti komedian stand-up atau tokoh podcast, untuk menarik audiens yang lebih muda.
Tidak ada nama spesifik yang dikonfirmasi sebagai calon terdepan, tetapi artikel ini menekankan tantangan dalam menggantikan gaya mapan Kimmel. Ia memberikan konteks tentang penurunan yang lebih luas dalam penonton acara malam hari, yang dipengaruhi oleh layanan streaming dan konsumsi media yang terfragmentasi.
Sumber lain, termasuk komentar politik tentang 'Fat Elvis Flies Again' dan 'Democracy 3', menyentuh tema terkait satire politik tetapi tidak secara langsung membahas suksesi Kimmel. Galeri kartun Politico, yang merupakan ringkasan mingguan, dibuang karena mencakup berbagai peristiwa yang tidak terkait.
Spekulasi ini menekankan persimpangan antara hiburan dan politik dalam media Amerika.