Laporan baru menyoroti skala besar pelanggaran data online selama dua dekade terakhir. Hampir 58 miliar titik data pribadi telah terpapar sejak 2004. Temuan ini menekankan risiko privasi yang berkelanjutan di era digital.
Menurut studi terbaru yang dirinci di TechRadar, hampir 58 miliar titik data pribadi telah bocor secara online sejak 2004. Pengungkapan ini berasal dari analisis yang mencakup 20 tahun terakhir, mengungkap 'skala luar biasa' pelanggaran data yang memengaruhi individu di seluruh dunia.
Laporan tersebut menekankan dampak kumulatif dari insiden-insiden ini, yang telah membahayakan informasi sensitif pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun detail spesifik tentang metodologi atau pelanggaran individu tidak diuraikan dalam ringkasan, volume yang sangat besar menunjukkan kerentanan yang persisten dalam praktik keamanan data di berbagai sektor.
Para ahli mencatat bahwa kebocoran semacam itu terus menimbulkan ancaman signifikan terhadap privasi pribadi dan keamanan siber. Penerbitan studi pada 31 Oktober 2025 berfungsi sebagai pengingat yang tepat waktu untuk langkah-langkah perlindungan yang ditingkatkan di era ketergantungan digital yang semakin meningkat.