Open Source

Ikuti

Red Hat has announced the JOINED Challenge for its Learning Community in September 2025, aimed at engaging participants in collaborative learning activities. The initiative encourages community members to join forces in tackling real-world problems using Red Hat technologies. This event is part of ongoing efforts to foster skill development in open-source environments.

Hackaday's weekly links roundup for September 14, 2025, features innovative tech projects, hacks, and engineering news. The compilation includes DIY electronics, open-source software, and hardware modifications. It serves as a resource for makers and engineers seeking inspiration.

The Drop Times has listed Drupal events for the week of September 15-22, 2025, including workshops and meetups. These events focus on open-source content management advancements. Participants can engage in discussions on web development and integration.

Red Hat telah mengungkapkan detail untuk seri Summit: Connect, rangkaian acara regional yang bertujuan menghubungkan profesional IT dengan inovasi open source. Acara-acara ini akan menampilkan workshop, pidato utama, dan peluang jaringan yang berfokus pada teknologi yang muncul seperti AI dan komputasi cloud. Acara-acara tersebut dijadwalkan di berbagai lokasi untuk melibatkan audiens global.

Red Hat telah mengumumkan bahwa platform OpenShift-nya diakui sebagai Pemimpin di The Forrester Wave: Platform Kontainer Multicloud untuk Q3 2025. Laporan ini mengevaluasi berbagai platform kontainer berdasarkan kemampuannya di lingkungan multicloud, menyoroti kekuatan OpenShift dalam keamanan, produktivitas pengembang, dan dukungan cloud hibrida. Pengakuan ini menekankan posisi Red Hat di lanskap komputasi cloud yang berkembang.

Red Hat telah merilis pembaruan untuk Server Inferensi AI-nya, meningkatkan kemampuan untuk AI produksi di lingkungan perusahaan. Pembaruan ini membangun atas pengumuman dari Red Hat Summit 2025 dan mengintegrasikan AI generatif di seluruh tumpukan platformnya. Pengembangan ini bertujuan untuk mendukung adopsi AI open-source di pengaturan cloud hibrida.

Red Hat telah mengaktifkan Rekor Monitor untuk Trusted Artifact Signer-nya, meningkatkan keamanan rantai pasok perangkat lunak melalui verifikasi berkelanjutan. Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan integritas log transparansi.

Red Hat telah memperkenalkan proyek open-source baru bernama llm-d untuk meningkatkan inferensi AI generatif yang skalabel. Proyek ini memperluas kemampuan vLLM untuk penyebaran skala produksi di luar server tunggal. Ini bertujuan untuk menyediakan platform terpadu untuk operasi model bahasa besar.

Red Hat telah menjadi anggota LF Energy Foundation, sebuah komunitas Linux Foundation yang berfokus pada teknologi open-source untuk sektor energi. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan platform kelas industri untuk transisi energi. Langkah ini mendukung pembangunan sistem daya yang fleksibel dan berkelanjutan.

Red Hat telah diakui sebagai Pemimpin di Gartner Magic Quadrant 2025 untuk Platform Aplikasi Cloud-Native. Ini menandai validasi visi Red Hat untuk solusi open-source di lingkungan perusahaan. Pengumuman ini menyoroti kekuatan Red Hat pada platform seperti OpenShift.

Universitas Ajeenkya DY Patil di India menyelenggarakan Hari Akademi Red Hat 2025 pada 10 September, menampilkan sesi edukasi tentang teknologi open source, kontainer, Docker, layanan mikro, dan kasus penggunaan Red Hat. Acara ini mencakup sesi tanya jawab, peluang jaringan, dan hadiah untuk peserta.

Red Hat mengungkapkan jadwal acara Summit Connect 2025 di Amerika Utara pada 9 September 2025. Acara ini akan berlangsung di Dallas pada 16 September, Bellevue pada 18 September, dan Philadelphia pada 23 September. Pertemuan ini akan fokus pada inovasi sumber terbuka dan diskusi AI.

Red Hat APAC mengumumkan kembalinya Red Hat Summit: Connect di Singapura, yang dijadwalkan pada 30 Oktober 2025. Acara ini akan fokus pada AI perusahaan dan inovasi open source. Pendaftaran kini terbuka bagi peserta yang tertarik pada jaringan dan diskusi.

Red Hat menerbitkan buletin Friday Five terbaru, mencakup berita utama TI termasuk observabilitas AI. Pembaruan ini memberikan wawasan tentang perkembangan terbaru dalam teknologi open source dan perusahaan. Ini bertujuan membantu profesional TI menavigasi tren industri yang kompleks.