Fisika Kuantum
Fisikawan mengonfirmasi mekanika kuantum dalam sistem 73-kubit
Rabu, 08 Oktober 2025 Dilaporkan oleh AI
Sebuah tim internasional fisikawan telah mengembangkan detektor kebohongan kuantum menggunakan tes Bell untuk memverifikasi perilaku kuantum asli pada sistem besar. Dengan menguji hingga 73 kubit, mereka menunjukkan korelasi yang tidak mungkin dalam fisika klasik. Terobosan ini mengonfirmasi bahwa komputer kuantum menunjukkan efek kuantum autentik pada skala besar.
Ilmuwan mengungkap wawasan baru tentang keterkaitan kuantum
Peneliti telah mencapai terobosan dalam memahami keterkaitan kuantum, mengungkap bagaimana partikel dapat tetap terhubung meskipun jaraknya jauh. Penemuan ini dapat membuka jalan bagi kemajuan dalam komputasi kuantum dan komunikasi aman. Temuan tersebut diterbitkan di jurnal fisika terkemuka pada 28 September 2025.
Terobosan AI memecahkan masalah fisika kuantum yang telah lama ada
Peneliti di MIT telah mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang secara efisien menangani masalah banyak-tubuh kuantum, tantangan yang belum terpecahkan selama 50 tahun. Metode baru ini menggunakan pembelajaran mesin untuk mendekati keadaan kuantum kompleks dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemajuan ini dapat mempercepat kemajuan dalam komputasi kuantum dan ilmu material.
Peneliti mengungkap wawasan baru tentang keterkaitan kuantum
Selasa, 30 September 2025 Dilaporkan oleh AI
Sebuah tim fisikawan mengumumkan terobosan dalam memahami keterkaitan kuantum, yang berpotensi merevolusi komputasi kuantum. Studi yang diterbitkan pada 25 September 2025 ini menunjukkan metode baru untuk mengukur keterkaitan dengan lebih tepat. Ini bisa membuka jalan bagi jaringan kuantum yang lebih stabil.
Terobosan Kuantum Meningkatkan Teknologi Teleportasi
Senin, 15 September 2025 Dilaporkan oleh AI
Para ilmuwan telah mengumumkan terobosan kuantum baru yang dapat merevolusi teleportasi dan komputasi dengan mengaktifkan transfer informasi kuantum yang lebih efisien. Penemuan ini melibatkan metode baru untuk mengentangkan partikel pada jarak yang lebih jauh. Kemajuan ini diungkapkan dalam sebuah studi yang diterbitkan hari ini.