Tesla menghadapi persaingan yang lebih ketat dari raksasa teknologi seperti Apple di bidang AI dan robotika daripada pembuat mobil tradisional seperti Ford atau GM. Analis menyoroti potensi masuknya Apple ke pasar robotika sebagai tantangan signifikan bagi ambisi Tesla. Perubahan ini menekankan peran yang semakin besar dari AI fisik di industri.
Tesla, yang dikenal memproduksi kendaraan listrik, kini bersaing dengan rival yang lebih mirip raksasa teknologi daripada pembuat mobil konvensional. Menurut analisis Barron’s oleh Al Root, sumber daya Apple menempatkannya sebagai pesaing tangguh dalam mengkomersialkan teknologi AI, terutama di robotika.
Analis Morgan Stanley Adam Jonas, mengutip laporan Bloomberg, mencatat bahwa Apple sedang mempertimbangkan peluncuran robot kecil yang dilatih AI pada 2026 atau 2027. "Perusahaan senilai 3,6 triliun dolar dengan sumber daya dan garis keturunan Apple dapat memberikan dampak deterministik pada dunia robotika," tulis Jonas.
Tesla telah memanfaatkan AI untuk mengemudi otonom dan robot humanoid. Perusahaan itu meluncurkan layanan robotaxi di Austin, Texas, pada Juni dan bertujuan menjual jumlah signifikan robot mulai 2026. Sebuah insentif dalam paket gaji satu triliun dolar yang diusulkan CEO Elon Musk, yang akan dipilih pemegang saham pada November, mencakup pengiriman satu juta robot humanoid.
Jonas mengamati, "Elon Musk mungkin terlalu dini dalam mengidentifikasi peluang AI fisik… Namun, rahasianya sudah terbongkar." Ia menunjukkan bahwa tujuh perusahaan teknologi Magnificent —Apple, Nvidia, Alphabet, Meta Platforms, Microsoft, Amazon, dan Tesla— sedang mengembangkan robot yang didukung AI, yang memperketat persaingan untuk talenta AI dan manufaktur.
Seperti yang dikatakan pakar robotika Cynthia Breazeal, "Jika Anda melihat bidang robotika saat ini, Anda bisa mengatakan robot telah berada di lautan terdalam, mereka telah ke Mars, tahu? Mereka telah ke semua tempat itu, tapi sekarang mereka baru mulai masuk ke ruang tamu Anda. Ruang tamu Anda adalah perbatasan terakhir bagi robot." Konvergensi raksasa teknologi ini di robotika menandakan fase transformatif bagi sektor tersebut.