Pemimpin Premier League, Arsenal, menjamu Crystal Palace di Emirates Stadium pada hari Minggu, bertujuan untuk memperpanjang awal sempurna mereka di Liga Champions dan mempertahankan keunggulan tiga poin di puncak. The Gunners baru-baru ini menghajar Atlético Madrid 4-0, sementara Palace tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi. Kedua tim memasuki laga dengan kekhawatiran cedera, menyiapkan panggung untuk derby London yang kompetitif.
Arsenal memimpin tabel Premier League dengan selisih tiga poin setelah tiga kemenangan beruntun, termasuk kemenangan 1-0 atas Fulham akhir pekan lalu di mana Leandro Trossard mencetak gol satu-satunya. Kampanye Liga Champions mereka tetap sempurna dengan tiga kemenangan dan tidak kebobolan, ditonjolkan oleh pembantaian 4-0 atas Atlético Madrid pada 21 Oktober. Dalam pertandingan itu, Gabriel menyundul tendangan bebas Declan Rice, Myles Lewis-Skelly mengasistensi Gabriel Martinelli untuk gol kedua, dan Viktor Gyökeres mencetak dua gol dalam tiga menit selama serangan kilat babak kedua. Kemenangan CL sebelumnya adalah 2-0 melawan Athletic Club Bilbao dan Olympiacos. Musim lalu, Arsenal finis ketiga di fase liga dan mencapai semifinal.
Crystal Palace, yang dikelola Oliver Glasner, mengakhiri rekor klub tidak terkalahkan selama 19 pertandingan dan sekarang tanpa kemenangan dalam tiga laga. Mereka menderita kekalahan 1-0 di kandang dari AEK Larnaca di Conference League pada 23 Oktober, dengan 13 tembakan tapi hanya satu tepat sasaran. Di Premier League, Palace kalah 2-1 dari Everton meskipun unggul melalui Daniel Muñoz dan imbang 3-3 dengan Bournemouth, di mana Jean-Philippe Mateta mencetak hat-trick tapi melewatkan peluang kemenangan akhir. Palace telah memenangkan FA Cup dan Community Shield sejak pertemuan terakhir mereka dengan Arsenal, imbang 2-2 pada 24 April 2025.
Rekor head-to-head sangat menguntungkan Arsenal: 35 kemenangan dalam 58 pertemuan, dengan Palace hanya menang enam kali. Arsenal memenangkan enam pertemuan sebelumnya sebelum imbang April, termasuk kemenangan 5-1 tandang musim lalu. Palace hanya punya dua kemenangan tandang melawan Arsenal dalam 27 laga terakhir, pada 1994 dan 2014.
Berita Tim
Arsenal menghadapi absen dengan Martin Ødegaard, Noni Madueke, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus di pinggir lapangan. Bek tengah Gabriel diragukan setelah pincang keluar melawan Atlético Madrid dan absen latihan. Cristhian Mosquera atau Piero Hincapié bisa menggantikan bersama William Saliba. Susunan prediksi (4-3-3): Raya; Timber, Saliba, Mosquera, Calafiori; Zubimendi, Rice, Eze; Saka, Gyökeres, Trossard.
Palace punya daftar cedera pendek dengan Cheick Doucouré dan Chadi Riad absen. Chris Richards dan Adam Wharton siap kembali setelah rotasi Kamis. Eddie Nketiah berharap starter melawan klub lamanya. Susunan prediksi (3-4-2-1): Henderson; Richards, Lacroix, Guéhi; Muñoz, Hughes, Wharton, Mitchell; Sarr, Nketiah; Mateta.
Pemain Kunci
Eberechi Eze, sekarang di Arsenal setelah meninggalkan Palace, mencetak gol pemenang final FA Cup melawan Manchester City pada Mei dan akan beroperasi di tengah. Untuk Palace, Mateta punya 24 gol sejak musim lalu, termasuk satu melawan Arsenal pada April.
Pertandingan dimulai pukul 14.00 BST pada 26 Oktober di Emirates Stadium. Kedua sumber memprediksi kemenangan 2-0 Arsenal, mengutip pertahanan terbaik liga The Gunners yang hanya kebobolan tiga gol dalam 11 pertandingan.