Kembali ke artikel

China mendorong target energi bersih di KTT Iklim PBB

Sabtu, 04 Oktober 2025
Dilaporkan oleh AI

Pada KTT Iklim PBB, China menyoroti kemajuan dalam adopsi energi bersih di tengah upaya global untuk memerangi perubahan iklim. Pejabat menekankan target yang dipercepat untuk energi terbarukan dan pengurangan emisi. Pengumuman tersebut menegaskan peran China dalam aksi iklim internasional.

KTT Iklim PBB menyatukan para pemimpin dunia untuk membahas strategi pembatasan pemanasan global, dengan China memainkan peran menonjol dalam memajukan inisiatif energi bersih. Menurut laporan, China telah melampaui beberapa target awal untuk kapasitas energi terbarukan, memasang lebih banyak tenaga surya dan angin daripada yang diantisipasi.

Perwakilan China di KTT itu mengulangi komitmen yang dibuat pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk puncak emisi karbon sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060. Fokus utama adalah pada ekspansi cepat infrastruktur energi bersih. Misalnya, China kini memimpin secara global dalam produksi dan penerapan panel surya, dengan lebih dari 50% pembangkitan listrik berasal dari sumber non-fosil dalam proyeksi terbaru.

"China sepenuhnya berkomitmen pada Perjanjian Paris dan akan terus memimpin dengan contoh dalam transisi ke ekonomi hijau," kata juru bicara dari delegasi China. Hal ini sejalan dengan rencana nasional untuk meningkatkan bagian bahan bakar non-fosil dalam konsumsi energi primer menjadi sekitar 25% pada 2030.

Konteks latar belakang mengungkapkan bahwa dorongan China terhadap energi bersih didorong oleh kekhawatiran polusi domestik dan tekanan internasional. Negara itu, penerbit gas rumah kaca terbesar di dunia, telah berinvestasi besar-besaran dalam kendaraan listrik, teknologi baterai, dan modernisasi jaringan. Di KTT, diskusi juga menyentuh tantangan seperti ketergantungan rantai pasok untuk mineral kritis yang digunakan dalam energi terbarukan.

Meskipun kemajuan terlihat, para ahli mencatat bahwa mencapai tujuan jangka panjang memerlukan dukungan kebijakan yang berkelanjutan dan inovasi teknologi. Hasil KTT, termasuk janji dari China, bertujuan memengaruhi negosiasi global tentang keuangan dan transfer teknologi untuk negara-negara berkembang. Secara keseluruhan, pengumuman China menandakan penyelarasan yang lebih kuat dengan tujuan iklim PBB, berpotensi mempercepat adopsi solusi energi bersih di seluruh dunia.

Static map of article location