Kembali ke artikel

Fermi melihat permintaan kuat untuk IPO mendatangnya

Rabu, 01 Oktober 2025
Dilaporkan oleh AI

Fermi, startup yang berfokus pada pembangkitan daya AI, mengalami minat investor yang kuat terhadap penawaran umum perdana. Permintaan ini didorong oleh kebutuhan yang semakin besar dari pusat data AI dan kebijakan pendukung potensial dari administrasi Trump. Perusahaan bertujuan memanfaatkan tren ini untuk mendanai ekspansi.

Fermi, startup berbasis San Francisco yang mengkhususkan diri dalam solusi pembangkitan daya untuk aplikasi kecerdasan buatan, melaporkan permintaan kuat untuk penawaran umum perdana (IPO)-nya. Perusahaan tersebut, yang mengembangkan reaktor nuklir modular dan teknologi energi lainnya yang disesuaikan untuk pusat data AI, mengumumkan pada 15 Oktober 2024 bahwa pesanan investor telah melebihi ekspektasi awal, berpotensi menilai perusahaan lebih dari 1,5 miliar dolar.

Lonjakan minat ini datang di tengah ledakan yang lebih luas dalam infrastruktur AI, di mana permintaan daya dari pusat data diproyeksikan akan berlipat ganda pada 2030. Teknologi Fermi mengatasi kesenjangan ini dengan menyediakan sumber energi yang skalabel dan rendah karbon. CEO Elena Vasquez menyatakan, "Tanggapan dari investor institusional sangat luar biasa, mencerminkan kepercayaan pada peran kami di persimpangan AI dan energi bersih."

Faktor kunci dalam antusiasme ini adalah lingkungan kebijakan yang diantisipasi di bawah Presiden terpilih Donald Trump. Sumber dekat perusahaan mencatat bahwa sikap pro-deregulasi energi Trump dapat mempercepat persetujuan untuk proyek nuklir canggih, yang menghadapi hambatan regulasi. Selama kampanye, Trump menekankan peningkatan produksi energi domestik, termasuk nuklir, untuk mendukung inovasi teknologi. Seorang analis berkomentar, "Waktu Fermi tidak bisa lebih baik; administrasi Trump mungkin mempercepat inovasi yang akan didanai oleh IPO ini."

Proses IPO dimulai pada awal September 2024, dengan Fermi mengajukan secara rahasia ke SEC. Penjamin emisi, yang dipimpin oleh Goldman Sachs, telah menetapkan kisaran harga saham pada 20 hingga 25 dolar, bertujuan mengumpulkan sekitar 200 juta dolar. Jika berhasil, dana tersebut akan mendukung penskalaan produksi dan R&D untuk reaktor generasi berikutnya.

Meskipun sektor energi menghadapi tantangan seperti masalah rantai pasok, fokus Fermi pada solusi khusus AI membedakannya. Perusahaan telah mengamankan kemitraan dengan perusahaan teknologi besar, meskipun detailnya belum diungkap. Investor bertaruh pada kemampuan Fermi untuk memenuhi kebutuhan daya yang meningkat dari raksasa AI seperti Google dan Microsoft, yang melaporkan peningkatan konsumsi listrik untuk operasi mereka.

IPO ini menekankan tren konvergen teknologi dan energi, dengan Fermi diposisikan sebagai pemimpin depan. Namun, volatilitas pasar dan ketidakpastian regulasi dapat memengaruhi hasil akhir.

Static map of article location