Banjir melanda 35 rukun tetangga di Jakarta Selatan dengan ketinggian air 30-70 sentimeter akibat curah hujan tinggi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan. Banjir ini juga menyebabkan satu ruas jalan tergenang.
Pada Rabu (29/10), banjir menerjang 35 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan akibat hujan lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Ketinggian air bervariasi antara 30-70 sentimeter, yang disebabkan oleh curah hujan tinggi serta luapan sungai-sungai lokal.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyatakan, "Kami mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah." Ia menambahkan bahwa kenaikan debit air terjadi di beberapa pos pengamatan, termasuk Pos Pesanggrahan mencapai waspada/siaga tiga pada pukul 17.00 WIB, Pos Angke Hulu juga waspada/siaga tiga pada waktu yang sama, serta Pintu Air Pulo Gadung pada level serupa.
Wilayah terdampak utama meliputi Kelurahan Petogogan dengan 26 RT tergenang setinggi 30 cm akibat hujan tinggi dan luapan Kali Krukut, serta Kelurahan Pela Mampang dengan 9 RT setinggi 70 cm karena hujan dan luapan Kali Mampang. Selain itu, satu ruas jalan di Jl. Puri Mutiara V, RT 009 RW 011, Cilandak Barat, Cilandak, tergenang setinggi 10 cm akibat faktor yang sama.
BPBD mencatat bahwa banjir ini terbatas pada 35 RT dan satu jalan, dengan upaya pemantauan sedang dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.