Empat penerbang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) telah menyelesaikan pelatihan type rating untuk pesawat A-400M di Spanyol. Pelatihan ini mencakup simulator penerbangan penuh, manajemen sumber daya kru, dan sistem perencanaan misi. Pesawat A-400M pertama dijadwalkan tiba di Indonesia pada November 2025.
Empat penerbang TNI AU, yaitu Letkol Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir M Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N, telah menyelesaikan tahap pelatihan type rating untuk pesawat A-400M. Pelatihan ini dilaksanakan di International Training Center (ITC) Airbus di Sevilla, Spanyol, dari tanggal 17 hingga 23 Oktober 2025. Mereka menyelesaikan Full Flight Simulator (FFS), Crew Resource Management (CRM), serta pelatihan Mission Planning and Restitution System (MPRS).
Setelah pelatihan di Spanyol, para penerbang akan melanjutkan fase Initial Operation Experience (IOE) di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pesawat A-400M pertama dengan registrasi A-4001 dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 November 2025. Kehadiran pesawat buatan Airbus ini diharapkan meningkatkan kemampuan angkut TNI AU untuk mendukung operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).
Pesawat ini juga akan memperkuat mobilitas udara nasional serta peran TNI AU dalam menjaga kedaulatan negara dan melaksanakan tugas negara. Informasi ini bersumber dari laman resmi TNI.