GS1 US, cabang Amerika dari organisasi nirlaba global GS1, memanfaatkan kode batang dan kode QR untuk meningkatkan ekonomi sirkular. Dengan melacak produk sepanjang siklus hidupnya, teknologi ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan bahan yang bertanggung jawab dan mengurangi dampak lingkungan. Podcast baru-baru ini menampilkan wawasan dari Vivian Tai, Direktur Inovasi GS1 US.
Kode batang Kode Produk Universal (UPC), yang dikembangkan oleh GS1, merevolusi ritel pada tahun 1970-an dengan memungkinkan manajemen inventaris dan pemindaian di titik penjualan untuk pekerja. Kemudian, hal itu memfasilitasi pemeriksaan mandiri untuk pembeli. Saat ini, teknologi sehari-hari ini berkembang untuk mendukung upaya keberlanjutan.
Vivian Tai, Direktur Inovasi di GS1 US, menjelaskan dalam podcast Earth911 bagaimana mantra organisasi—'identifikasi segala sesuatu membuat segala sesuatu mungkin'—mendorong inovasi. GS1 US telah memperkenalkan Standar Tautan Digital GS1, yang menggunakan kode QR yang dapat dipindai untuk menghubungkan dan melacak produk individu sepanjang siklus hidup mereka.
Pendekatan ini dapat membuka daur ulang loop tertutup, di mana perusahaan bertanggung jawab atas bahan di setiap langkah, dari produksi hingga pembuangan. Dengan menggabungkan smartphone dengan kode QR, konsumen dapat berpartisipasi dalam pelacakan produk, yang pada akhirnya mengurangi ekstraksi bahan baku dan menurunkan jejak lingkungan umat manusia.
Podcast tersebut, yang tayang perdana pada 24 Februari 2024, menyoroti bagaimana kode yang dapat dipindai ini memberdayakan pergeseran menuju produk sirkular. Detail lebih lanjut tersedia di situs web GS1 US.