Lebih dari 250 serangan menargetkan toko Adobe Magento dalam waktu 24 jam setelah penemuan kerentanan keamanan kritis. Insiden ini menyoroti risiko berkelanjutan di platform e-commerce. Pakar keamanan siber mendesak pembaruan segera untuk mengurangi ancaman lebih lanjut.
Cacat keamanan kritis di platform e-commerce Magento milik Adobe telah menyebabkan serangan luas, memengaruhi ratusan toko online. Menurut laporan, lebih dari 250 insiden semacam itu terlihat hanya dalam 24 jam setelah kerentanan diidentifikasi.
Cacat tersebut, yang dirinci dalam artikel TechRadar yang diterbitkan pada 23 Oktober 2025, membuat toko rentan terhadap pelanggaran data potensial dan akses tidak sah. Magento, platform open-source populer yang mendukung banyak situs web, telah menjadi target utama bagi penjahat siber yang mencari untuk mengeksploitasi kelemahan di sistem usang.
Tidak ada detail spesifik tentang sifat serangan atau wilayah yang terkena, tetapi eskalasi cepat menekankan urgensi bagi pemilik toko untuk menerapkan tambalan keamanan. Adobe belum mengeluarkan pernyataan resmi dalam sumber yang tersedia, meskipun pengamat industri merekomendasikan kewaspadaan dan pembaruan perangkat lunak rutin untuk mencegah eksploitasi serupa.
Peristiwa ini menambah deretan tantangan keamanan siber yang dihadapi e-commerce, mengingatkan bisnis akan kebutuhan pertahanan yang kuat di lanskap digital yang semakin berkembang.