Kembali ke artikel

Jane Goodall meninggal dunia pada usia 91 tahun

Kamis, 02 Oktober 2025
Dilaporkan oleh AI

Primatolog terkenal dan advokat lingkungan Jane Goodall telah meninggal dunia pada usia 91 tahun. Pekerjaan seumur hidupnya dengan simpanse dan upaya konservasi menginspirasi generasi di seluruh dunia. Kematian Goodall menandai akhir dari sebuah era dalam advokasi satwa liar.

Jane Goodall, primatolog asal Inggris yang pengamatannya bermanfaat tentang simpanse di Tanzania merevolusi pemahaman kita tentang perilaku hewan, meninggal pada [tanggal tidak diketahui dari sumber] pada usia 91 tahun. Pengumuman itu datang dari New Scientist, yang menyoroti dirinya sebagai 'advokat gigih untuk dunia alam'.

Goodall pertama kali mendapatkan ketenaran pada tahun 1960-an atas pekerjaannya di Taman Nasional Gombe Stream, di mana ia hidup di antara simpanse liar. Ia secara terkenal mendokumentasikan penggunaan alat mereka, menantang gagasan ilmiah bahwa hanya manusia yang membuat alat. 'Kita tidak boleh menggunakan Alkitab sebagai sumber pengetahuan kita tentang dunia alam,' kata Goodall sekali waktu, menekankan pengamatan empiris daripada ide-ide yang sudah ada sebelumnya.

Sepanjang karirnya, Goodall mendirikan Institut Jane Goodall pada tahun 1977 untuk mendukung konservasi dan pengembangan masyarakat. Upayanya meluas ke kampanye lingkungan global, memperingatkan tentang deforestasi, perubahan iklim, dan kehilangan keanekaragaman hayati. Ia menerima banyak penghargaan, termasuk Hadiah Kyoto dan gelar dame dari Ratu Elizabeth II.

Di tahun-tahun akhirnya, Goodall terus memberikan kuliah dan menulis, dengan lebih dari 30 buku atas namanya, termasuk 'In the Shadow of Man' (1963). Optimismenya tentang potensi umat manusia untuk melindungi planet tetap menjadi ciri khas pesannya. 'Hanya jika kita memahami, kita akan peduli. Hanya jika kita peduli, kita akan membantu. Hanya jika kita membantu, kita akan diselamatkan,' tulisnya dalam 'Reasons for Hope' (1999).

Pujian berdatangan dari ilmuwan dan aktivis, yang menekankan pengaruhnya. Sumber tersebut tidak mencatat penyebab kematian atau lokasi spesifik, tetapi warisannya bertahan melalui program-program berkelanjutan seperti Roots & Shoots, yang melibatkan pemuda dalam aksi lingkungan. Karya Goodall menghubungkan sains dan advokasi, meninggalkan dampak mendalam pada konservasi.

Static map of article location