JRF 2025 jadi destinasi utama sport tourism di Asia Tenggara

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa Jakarta Running Festival (JRF) 2025, yang diikuti 27.300 pelari dari 48 negara, menjadikan Jakarta sebagai destinasi utama wisata olahraga di Asia Tenggara. Acara ini mengalami peningkatan peserta sekitar 70 persen dibandingkan tahun lalu. Pramono ikut berpartisipasi dalam lari 10 kilometer.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa "Jakarta Running Festival" (JRF) tahun 2025 yang diikuti 27.300 pelari dari 48 negara menjadi destinasi utama wisata olahraga (sport tourism) di Asia Tenggara. "'Jakarta Running Festival' sudah dikenal luas dan saya bersyukur karena hampir semua hotel di sepanjang rute lari penuh terisi," kata Pramono di Jakarta, Minggu.

Pramono melepas peserta sekaligus ikut ambil bagian dalam ajang JRF 2025. Tahun ini, JRF diikuti 27.300 pelari dari 48 negara, meningkat sekitar 70 persen dibandingkan gelaran tahun lalu. Pramono berharap JRF terus menjadi tolok ukur penyelenggaraan lomba olahraga lari berstandar global di kawasan regional.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan, kualitas pengalaman peserta dan menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah pelari serta destinasi utama 'sport tourism'," ujarnya.

Pada hari kedua perhelatan JRF ini, dia berpartisipasi di kategori lari 10 kilometer, dengan garis awal (start) dan berakhir (finish) di kawasan Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Dia bisa menyelesaikan lari 10K dalam waktu satu jam tiga puluh dua menit, lebih sedikit. "Suasananya sangat ramai dan menggembirakan. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi," katanya.

Situs web ini menggunakan cookie

Kami menggunakan cookie untuk analisis guna meningkatkan situs kami. Baca kebijakan privasi kami kebijakan privasi untuk informasi lebih lanjut.
Tolak