LinkedIn berencana melatih AI menggunakan profil pengguna kecuali jika memilih keluar

LinkedIn akan menggunakan data pengguna untuk melatih model AI-nya mulai minggu depan, dengan pengguna secara otomatis terdaftar kecuali mereka mengambil tindakan untuk memilih keluar. Perubahan kebijakan ini memerlukan intervensi manual untuk melindungi informasi pribadi. Langkah ini menyoroti kekhawatiran yang semakin besar mengenai privasi data dalam pengembangan AI.

LinkedIn, platform jaringan profesional yang dimiliki oleh Microsoft, mengumumkan pembaruan kebijakan mendatang yang akan memasukkan profil pengguna ke dalam pelatihan model AI-nya. Menurut TechRadar, perubahan ini berlaku mulai minggu depan, yang berarti pengguna sudah terdaftar secara default dan harus menyesuaikan pengaturan mereka secara manual untuk mencegah data mereka digunakan.

Laporan tersebut menekankan urgensi, dengan menyatakan: "Anda sudah terdaftar, jadi Anda harus bertindak di LinkedIn sekarang." Perkembangan ini terjadi di tengah tren industri yang lebih luas di mana platform sosial memanfaatkan konten yang dibuat pengguna untuk meningkatkan kemampuan AI, seperti meningkatkan fungsi pencarian atau rekomendasi konten.

Tidak ada detail spesifik mengenai jenis aplikasi AI atau ruang lingkup penggunaan data yang tepat yang diberikan dalam liputan. Pengguna disarankan untuk segera meninjau pengaturan privasi mereka untuk memilih keluar, memastikan profil profesional mereka tetap dikecualikan dari dataset pelatihan AI.

Perubahan kebijakan ini menimbulkan pertanyaan tentang persetujuan pengguna dan kontrol data di era kemajuan AI yang cepat, meskipun LinkedIn belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai implikasinya.

Situs web ini menggunakan cookie

Kami menggunakan cookie untuk analisis guna meningkatkan situs kami. Baca kebijakan privasi kami kebijakan privasi untuk informasi lebih lanjut.
Tolak