Mohammad Zaki Ubaidillah, atau Ubed, tampil perkasa dengan mengalahkan Dong Tian Yao dari China 21-11, 21-8 di final tunggal putra Indonesia Master II 2025. Kemenangan ini diraihnya di GOR PBSI Sumatera Utara, Medan, pada Minggu. Ubed menyatakan rasa syukurnya atas prestasi ini yang menjadi gelar juara pertamanya setelah sebelumnya hanya meraih perak di level junior.
Pertandingan final tunggal putra Indonesia Master II 2025 berlangsung di GOR PBSI Sumatera Utara, Medan, pada Minggu (26/10/2025). Mohammad Zaki Ubaidillah, yang akrab disapa Ubed, berhasil mengalahkan Dong Tian Yao dari China dengan skor telak 21-11, 21-8. Ubed bersyukur karena kemenangan ini diraih tanpa cedera dan sesuai rencana permainan.
Awal pertandingan berjalan ketat, tetapi Ubed mampu tetap tenang dan fokus. Ia sudah mempersiapkan diri menghadapi lawan bertubuh tinggi yang cenderung menyerang lebih dulu. "Saya ambil posisi lapangan kalah angin dulu dengan mindset siap capek dan siap ngadu di lapangan. Dari buangan bola saya juga berusaha untuk mengontrol dan membatasi serangan lawan, dalam posisi menyerang pun saya tidak mau buru-buru," kata Ubed.
Prestasi ini menjadi gelar juara pertama Ubed di level senior, setelah sebelumnya hanya meraih medali perak di dua kejuaraan junior. Dukungan penonton juga menjadi penyemangat sepanjang laga. "Kemenangan ini saya persembahkan untuk kedua orang tua dan keluarga saya yang selalu mendoakan saya, untuk Indonesia, PBSI dan PB Djarum. Target ke depan semoga lebih baik lagi dan bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi," ujarnya.
Kemenangan Ubed menambah semarak Indonesia Master 2025, di mana gelar lain juga diraih atlet Indonesia seperti Raymond Indra/Nikolaus Joaquin di ganda putra dan Marwan/Aisyah di ganda campuran.