Ventoy memungkinkan drive USB multiboot tanpa pemformatan berulang

Ventoy adalah alat open-source yang mengubah drive USB menjadi perangkat multiboot serbaguna untuk Linux, Windows, dan sistem operasi lainnya. Pengguna dapat menyeret dan menjatuhkan beberapa file ISO ke drive tanpa perlu memformat ulang setiap kali. Alat ini mendukung lebih dari 1.100 ISO yang telah diuji dan menawarkan kompatibilitas luas di berbagai format.

Ventoy merevolusi proses pembuatan drive USB bootable dengan memungkinkan pengguna untuk menginstal bootloader khusus pada stik USB, yang membuat partisi kosong untuk menyimpan beberapa file ISO. Seperti yang dijelaskan dalam artikel, ini menghilangkan kebutuhan pemformatan berulang, memungkinkan satu drive USB menangani instalasi untuk Ubuntu, Windows 11, Kali Linux, dan alat diagnostik secara bersamaan.

Keunggulan alat ini mencakup fungsi multiboot native, di mana pengguna menyalin ISO langsung ke partisi data—diformat sebagai exFAT secara default—dan Ventoy memindai secara rekursif file di folder atau subfolder. Saat booting, muncul menu dengan navigasi keyboard, pencarian built-in, dan fitur seperti F2 untuk penjelajah file lokal, F4 untuk pengaturan, F5 untuk menyegarkan daftar, Ctrl+r untuk reboot, dan Ctrl+h untuk menghentikan.

Instalasi sederhana. Prasyarat adalah drive USB minimal 8 GB, hak administratif, dan sekitar lima menit. Untuk Windows, pengguna mengunduh ventoy-x.x.xx-windows.zip, mengekstraknya, menjalankan Ventoy2Disk.exe sebagai administrator, memilih USB, dan menginstal, dengan catatan bahwa semua data di drive akan dihapus. Di Linux, identifikasi USB dengan lsblk atau fdisk -l sebelum melanjutkan.

Tips pro menyoroti bahwa pembaruan dapat diterapkan tanpa kehilangan file di partisi data, dan Ventoy menyertakan solusi untuk Windows 11 untuk melewati persyaratan perangkat keras. Drive tetap dapat digunakan sebagai penyimpanan normal untuk dokumen dan foto. Pengguna lanjutan dapat menyesuaikan melalui VentoyPlugson, yang mendukung konfigurasi JSON untuk tema, pemilihan otomatis, resolusi, dan skrip.

Kasus penggunaan praktis mencakup administrator sistem yang membawa Windows Server 2025, distro Linux, dan alat pemulihan; penggemar Linux yang menguji distribusi seperti Fedora, Arch, dan Manjaro; serta teknisi IT yang menggunakan Hirens BootCD PE, SystemRescue, dan Malwarebytes untuk perbaikan.

Keterbatasan melibatkan potensi menonaktifkan Secure Boot pada beberapa sistem, preferensi untuk mode Legacy versus UEFI dengan ISO langka, dan merekomendasikan ukuran USB lebih besar untuk beberapa ISO Windows besar. Secara keseluruhan, Ventoy dipuji sebagai solusi open-source esensial untuk instalasi sistem yang efisien.

Situs web ini menggunakan cookie

Kami menggunakan cookie untuk analisis guna meningkatkan situs kami. Baca kebijakan privasi kami kebijakan privasi untuk informasi lebih lanjut.
Tolak