Walmart meluncurkan cryptocurrency ke aplikasi mobile OnePay
Walmart mengintegrasikan kemampuan pembelian, penjualan, dan penyimpanan cryptocurrency ke dalam aplikasi perbankan mobile OnePay-nya. Peluncuran ini, yang diumumkan pada 3 Oktober 2025, bertujuan untuk memperluas layanan keuangan bagi pengguna. Langkah ini menempatkan Walmart lebih dalam ke ruang fintech dan crypto.
Aplikasi OnePay milik Walmart, yang diluncurkan sebelumnya sebagai layanan perbankan digital untuk karyawan dan pelanggan Walmart, kini menambahkan fitur cryptocurrency. Menurut pengumuman, pengguna akan dapat membeli, menjual, dan menyimpan aset digital langsung di dalam aplikasi mulai akhir tahun ini.
Integrasi ini datang saat Walmart berusaha mendiversifikasi penawaran keuangan mereka di tengah minat yang tumbuh terhadap mata uang digital. 'Kami antusias membawa crypto ke OnePay, memudahkan pengguna kami mengelola keuangan mereka dengan cara baru,' kata juru bicara Walmart dalam laporan CNBC. Aplikasi tersebut, yang sudah menangani pembayaran, tabungan, dan pinjaman, akan bermitra dengan bursa crypto yang tidak disebutkan namanya untuk memfasilitasi transaksi ini secara aman.
Dari segi jadwal, pengujian beta dimulai pada Kuartal 4 2025 untuk pengguna terpilih di AS, dengan peluncuran penuh direncanakan pada awal 2026. Ini mengikuti eksplorasi sebelumnya Walmart ke blockchain untuk manajemen rantai pasok, menandakan penerimaan yang lebih luas terhadap teknologi crypto. Belum disebutkan cryptocurrency spesifik, tetapi fokusnya adalah akses yang ramah pengguna tanpa biaya tinggi.
Dari perspektif konteks, perkembangan ini terjadi di latar belakang keterlibatan ritel yang meningkat dalam crypto, mirip dengan langkah kompetitor seperti Target dan Amazon. Implikasinya termasuk potensi peningkatan loyalitas pelanggan Walmart melalui perbankan inovatif, meskipun pengawasan regulasi terhadap crypto tetap menjadi faktor. Perusahaan menekankan kepatuhan terhadap regulasi keuangan AS untuk melindungi pengguna.
Pandangan seimbang menyoroti peluang untuk inklusi keuangan, terutama bagi populasi yang tidak memiliki rekening bank, sementara kritikus mencatat risiko volatilitas crypto. Walmart belum mengungkapkan angka investasi tetapi memposisikan ini sebagai bagian dari strategi fintech jangka panjang mereka.