Jurnalisme

Ikuti

Penelitian baru oleh jurnalis sains, diterbitkan pada 19 September 2025, mengungkap kekurangan signifikan dalam kemampuan ChatGPT untuk merangkum makalah ilmiah dengan akurat. Studi ini menguji AI pada ratusan abstrak, menemukan kesalahan sering dalam detail kunci dan interpretasi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang ketergantungan pada model bahasa besar untuk tugas akademik.

NPR broadcast its All Things Considered program on September 16, 2025, featuring a variety of news segments on current events. The episode included reports on politics, culture, and science, providing listeners with in-depth analysis.

Federasi Internasional Jurnalis (IFJ) telah menerbitkan buletin media bulanan untuk Asia Selatan, menyoroti perkembangan kunci dalam kebebasan pers, keselamatan jurnalis, dan tren industri media di wilayah tersebut. Edisi September 2025 mencakup insiden sensor, serangan terhadap jurnalis, dan upaya berkelanjutan untuk melindungi pekerja media di negara-negara seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Buletin ini berfungsi sebagai sumber daya vital untuk memahami tantangan yang dihadapi media di Asia Selatan di tengah gejolak politik dan sosial.

Asosiasi Jurnalis Asia merilis ringkasan Newsbites pada 14 September 2025, menampilkan berita utama dari seluruh Asia. Dikurasi oleh anggota AJA, ini mencakupi berbagai perkembangan di wilayah tersebut. Pembaruan ini memberikan gambaran singkat tentang peristiwa terkini.

The Addis Ababa Declaration on Media, Climate, Peace, Security, and Justice was adopted during a pre-summit forum held on September 6-7, 2025. The declaration emphasizes the role of journalism in addressing climate security across Africa. It was presented at a meeting supported by GIZ and Oxfam International.

Sebuah makalah ilmiah tentang strategi atribusi sumber dan deteksi untuk jurnalisme di era AI diterbitkan di ScienceDirect pada 6 September 2025, menyoroti kebutuhan akan berita yang diverifikasi di tengah teknologi AI yang canggih.