Saham Alphabet mendapat dukungan dari analis Wall Street
Saham Alphabet Inc. telah menjadi favorit Wall Street, dengan analis meningkatkan pandangan mereka di tengah kinerja yang kuat. Sentimen positif ini muncul saat perusahaan menghadapi tantangan utama di bidang AI dan regulasi. Investor kini menantikan perkembangan mendatang untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Alphabet Inc., perusahaan induk Google, telah melihat sahamnya naik secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, mendapatkan pujian dari analis Wall Street yang sebelumnya lebih berhati-hati. Menurut analisis MarketWatch, saham tersebut telah naik lebih dari 20% sejak awal tahun hingga laporan terbaru, membalikkan skeptisisme awal yang terkait dengan tekanan regulasi dan persaingan di pencarian dan iklan.
Perubahan sentimen terlihat jelas dari tindakan analis. Beberapa perusahaan, termasuk dari bank-bank besar, telah menaikkan target harga untuk saham Kelas A Alphabet (GOOGL) dan Kelas C (GOOG). Misalnya, seorang analis menyatakan, 'Alphabet kembali disukai,' menyoroti pertumbuhan komputasi awan yang kuat perusahaan dan kemajuan dalam kecerdasan buatan sebagai pendorong utama. Rating konsensus telah meningkat menjadi 'beli' dari 'tahan,' dengan target harga rata-rata menunjukkan potensi kenaikan sekitar 15-20% dari level saat ini.
Konteks latar belakang mengungkapkan periode yang bergejolak bagi Alphabet. Pada 2023, saham menghadapi angin kencang dari gugatan antitrust, termasuk kasus Departemen Kehakiman AS yang menuduh Google memonopoli pencarian, dan denda Uni Eropa mencapai miliaran. Namun, hasil kuartalan terbaru menunjukkan ketahanan, dengan pendapatan Google Cloud melonjak 28% tahun-ke-tahun dan integrasi AI meningkatkan efisiensi iklan.
Melihat ke depan, yang penting selanjutnya termasuk laporan pendapatan 23 Juli 2024, di mana investor akan mengawasi investasi AI dan kinerja YouTube. Hasil regulasi tetap menjadi faktor tak terduga; penyelesaian yang menguntungkan bisa semakin mengangkat saham, sementara litigasi yang berkepanjangan mungkin meredam keuntungan. Perspektif seimbang dari analis menekankan dominasi Alphabet dengan pangsa 90% di pencarian global sebagai parit perlindungan, tetapi memperingatkan risiko dari pesaing AI baru seperti OpenAI.
Secara keseluruhan, antusiasme yang baru ini menekankan pergeseran Alphabet menuju inovasi AI, memposisikannya dengan kuat di lanskap teknologi yang semakin ditentukan oleh teknologi generatif. Optimisme Wall Street mencerminkan kepercayaan pada kemampuan Google untuk beradaptasi dan memonetisasi alat-alat ini secara efektif.