Kembali ke artikel

Ukiran unta kuno ditemukan di Gurun Arab

Rabu, 01 Oktober 2025
Dilaporkan oleh AI

Peneliti telah mengungkap ukiran unta besar-besaran di Gurun Nefud, Arab Saudi, yang dibuat oleh seniman kuno ribuan tahun lalu. Ukiran batu ini, beberapa mencapai 13 meter panjangnya, mendahului penjinakan unta dan menawarkan wawasan baru tentang kehidupan prasejarah di wilayah tersebut. Penemuan ini dilakukan menggunakan citra satelit dan analisis AI.

Di hamparan luas Gurun Nefud di Arab Saudi utara, sekelompok arkeolog telah mengungkap serangkaian ukiran batu raksasa yang menggambarkan unta dan hewan lain. Ukiran tersebut, yang diukir pada batu pasir, memiliki panjang hingga 13 meter, menjadikannya salah satu petroglyph terbesar yang diketahui dari jenisnya.

Penemuan ini dipimpin oleh peneliti dari Universitas King Saud, termasuk Mohammed Abdulaziz Al-Anazi, yang menggunakan gambar satelit Google Earth dikombinasikan dengan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi situs-situs tersebut. Survei awal di lapangan mengonfirmasi ukiran, yang berasal dari antara 7.000 hingga 8.000 tahun yang lalu. Garis waktu ini menempatkan penciptaannya pada periode Neolitik, jauh sebelum unta dijinakkan sekitar 3.000 tahun yang lalu.

"Ukiran ini memberikan jendela ke kehidupan sehari-hari dan praktik simbolis masyarakat kuno yang mengembara di Semenanjung Arab," kata Al-Anazi dalam laporan New Scientist. Karya seni ini tidak hanya menunjukkan unta tetapi juga fauna lain seperti orix dan ibex, menunjukkan bahwa seniman menangkap kehidupan liar dari lanskap yang pernah lebih hijau sebelum desertifikasi semakin parah.

Gurun Nefud, yang dikenal dengan pasir merah dan kondisi ekstremnya, selama ini menjadi area yang menantang untuk pekerjaan arkeologi. Temuan sebelumnya di wilayah ini termasuk petroglyph yang lebih kecil, tetapi sosok unta raksasa ini menonjol karena skala dan detailnya. Peneliti percaya bahwa ukiran tersebut mungkin memiliki tujuan ritual atau teritorial, meskipun makna pastinya masih tidak jelas.

Penemuan ini menyoroti peran teknologi yang semakin besar dalam mengungkap harta karun arkeologi yang tersembunyi. Dengan menganalisis dataset besar dari luar angkasa, tim mengidentifikasi lebih dari 50 situs serupa, dengan potensi penemuan lebih lanjut. Ukiran ini menekankan sejarah manusia yang dalam di Arab, persimpangan migrasi kuno dan pertukaran budaya.

Static map of article location