Sistem pengembalian deposit membantu daur ulang dan menghemat uang
Sistem pengembalian deposit mendorong daur ulang wadah minuman dengan mengembalikan deposit kecil kepada konsumen. Program-program ini mengurangi limbah dan sampah sambil memberikan insentif keuangan. Digunakan secara luas di Eropa dan sebagian AS, mereka menunjukkan manfaat lingkungan dan ekonomi.
Sistem pengembalian deposit, atau DRS, beroperasi dengan menambahkan biaya kecil—biasanya 5 hingga 15 sen—ke harga wadah minuman seperti botol dan kaleng pada titik pembelian. Konsumen menerima deposit ini kembali ketika mereka mengembalikan wadah kosong ke pusat penebusan yang ditentukan atau toko. Mekanisme ini terbukti efektif dalam meningkatkan tingkat daur ulang dan membatasi polusi lingkungan.
Di Amerika Serikat, program DRS ada di 10 negara bagian: California, Connecticut, Hawaii, Iowa, Maine, Massachusetts, Michigan, New York, Oregon, dan Vermont. Negara-negara bagian ini mencapai tingkat daur ulang untuk wadah minuman yang sering melebihi 70%, dibandingkan dengan rata-rata nasional sekitar 30% tanpa sistem tersebut. Misalnya, di negara bagian dengan DRS, tingkat pengembalian bisa mencapai hingga 90% untuk bahan tertentu, secara signifikan mengurangi limbah TPA dan sampah wadah minuman.
Eropa memberikan contoh kuat dari implementasi yang sukses. Sistem Pfand Jerman, yang diperkenalkan pada 2003, mewajibkan deposit pada wadah sekali pakai dan dapat digunakan kembali, menghasilkan tingkat pengembalian 98% untuk botol sekali pakai. Program serupa di negara seperti Swedia dan Norwegia telah menghasilkan efisiensi daur ulang yang tinggi dan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dari pengelolaan limbah. Menurut para ahli, DRS dapat mengurangi emisi CO2 dengan menghindari kebutuhan produksi bahan baku dalam pembuatan wadah baru.
Selain keuntungan lingkungan, DRS memberikan manfaat keuangan bagi konsumen. Artikel ini mencatat bahwa seorang individu yang mengembalikan wadah dari beberapa kasus minuman secara tahunan bisa mendapatkan kembali $10 hingga $20, dengan rumah tangga yang lebih besar menghemat lebih banyak. Ini juga merangsang ekonomi lokal dengan menciptakan pekerjaan dalam pengumpulan, penyortiran, dan pengolahan—hingga 10 pekerjaan per 1 juta wadah yang ditebus dalam beberapa perkiraan.
Para pendukung berargumen bahwa memperluas DRS bisa mengatasi tantangan limbah yang lebih luas. Di AS, di mana hanya sekitar setengah wadah minuman yang didaur ulang, para advokat mendorong adopsi nasional untuk memenuhi tujuan keberlanjutan. Namun, implementasi memerlukan koordinasi antara pemerintah, pengecer, dan produsen untuk memastikan aksesibilitas dan efisiensi.
Secara keseluruhan, DRS merupakan contoh kebijakan yang selaras dengan kesehatan planet dan penghematan pribadi, menawarkan model untuk konsumsi berkelanjutan.