Jeff Bezos membayangkan pusat data orbital AI yang didukung oleh energi surya ruang angkasa
Jeff Bezos, pendiri Amazon Web Services, bermimpi meluncurkan pusat data berskala gigawatt ke angkasa untuk mengatasi masalah konsumsi daya besar AI. Fasilitas orbital ini akan didukung tanpa henti oleh energi surya di angkasa. Usulan ini menyoroti dorongan para insinyur menuju solusi luar bumi di tengah tuntutan energi AI yang meningkat.
Konsep ini muncul saat teknologi AI membebani jaringan listrik Bumi dengan kebutuhan energi yang sangat besar, terutama untuk komputasi dan pendinginan. Visi Bezos, seperti yang dilaporkan oleh TechRadar, melibatkan transformasi roket Blue Origin menjadi pusat data berbasis luar angkasa yang mampu menangani operasi tingkat gigawatt. Pendekatan ini bertujuan menyelesaikan tantangan AI terkait konsumsi dan pembuangan daya dengan memanfaatkan sinar matahari konstan di orbit, bebas dari gangguan atmosfer.
"Kelaparan energi AI yang meningkat mendorong para insinyur untuk mencari solusi luar angkasa," catat artikel tersebut, menekankan urgensi. Diterbitkan pada 10 Oktober 2025, artikel ini merinci bagaimana inovasi semacam itu bisa merevolusi pemrosesan data, berpotensi mengurangi ketergantungan pada infrastruktur darat. Meskipun detail tentang jadwal atau implementasi masih tidak jelas, ide ini dibangun di atas ambisi luar angkasa Bezos yang telah lama melalui Blue Origin.
Usulan ini datang pada saat pertumbuhan AI diproyeksikan menuntut listrik yang semakin meningkat, mendorong solusi teknik kreatif di luar batas planet.