Kembali ke artikel

Peneliti mengembangkan katalis efisien untuk energi surya

Kamis, 02 Oktober 2025
Dilaporkan oleh AI

Para ilmuwan di University of California, Berkeley, telah menciptakan katalis baru yang meningkatkan efisiensi panel surya sebesar 20%. Terobosan ini, yang dirinci dalam studi terbaru, dapat meningkatkan produksi energi terbarukan. Pengembangan ini mengatasi keterbatasan utama dalam teknologi fotovoltaik saat ini.

Sebuah tim peneliti dari University of California, Berkeley, mengumumkan pada 30 September 2025 penemuan katalis baru yang dirancang untuk meningkatkan kinerja panel surya. Dipimpin oleh Dr. Elena Rodriguez, kelompok ini bekerja selama lebih dari tiga tahun untuk mengembangkan bahan ini, yang meningkatkan konversi sinar matahari menjadi listrik.

Katalis, yang terdiri dari paduan logam tanah jarang yang dikombinasikan dengan graphene, meningkatkan efisiensi dari tipikal 15% pada panel standar menjadi 18%, menandai peningkatan 20%. 'Katalis ini mengurangi kehilangan energi selama proses fotoelektrik, membuat daya surya lebih layak untuk adopsi luas,' kata Dr. Rodriguez dalam rilis studi. Inovasi ini diuji secara ketat dalam kondisi laboratorium yang mensimulasikan berbagai skenario cuaca, mengonfirmasi stabilitasnya selama lebih dari 1.000 jam operasi.

Diterbitkan di jurnal Nature, penelitian ini membangun atas pekerjaan sebelumnya dalam fotokatalisis pada 2022, di mana prototipe awal menunjukkan janji tetapi menderita degradasi. Versi baru ini menggabungkan lapisan pelindung untuk memperpanjang umur, berpotensi menurunkan biaya instalasi surya sebesar 15%. Tim berkolaborasi dengan Departemen Energi AS, yang menyediakan dana melebihi 2 juta dolar.

Meskipun katalis menunjukkan hasil kuat di laboratorium, penerapan di dunia nyata akan memerlukan uji coba lapangan lebih lanjut. Para ahli mencatat bahwa penskalaan produksi bisa memakan waktu 2-3 tahun, tetapi dampak potensial terhadap perubahan iklim signifikan. Tidak ada kontradiksi utama dalam pelaporan, karena sumber menyediakan data konsisten dari lab Berkeley.

Penemuan ini terjadi di fasilitas UC Berkeley di California, yang menekankan peran institusi akademik dalam memajukan solusi energi bersih.

Static map of article location