Synology membalikkan pembatasan drive untuk model NAS 2025
Synology telah mengumumkan bahwa perangkat NAS DiskStation Plus, Value, dan seri J tahun 2025 akan mendukung drive pihak ketiga yang tidak divalidasi mulai dari DSM 7.3. Perubahan ini membalikkan kebijakan yang mengharuskan drive bermerek Synology mahal untuk keandalan yang ditingkatkan. Keputusan ini mengikuti umpan balik pengguna di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar NAS.
Pada 8 Oktober 2025, Synology merilis pembaruan untuk perangkat lunak Disk Station Manager (DSM) versi 7.3, yang menghapus kewajiban drive tervalidasi pada produk model tahun 2025 mendatang. Secara khusus, perangkat NAS DiskStation seri Plus, Value, dan J sekarang memungkinkan pemasangan dan pembuatan kumpulan penyimpanan drive pihak ketiga yang tidak divalidasi. Ini memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pengguna sementara Synology terus memperluas jajaran drive tervalidasi resminya.
Perubahan kebijakan ini datang hanya beberapa bulan setelah Synology memperluas persyaratan 'drive tervalidasi' ke seluruh lini Plus, langkah yang dimaksudkan untuk meningkatkan keandalan. Synology sebelumnya menyatakan dalam email ke Ars Technica: "Pengujian internal yang ekstensif menunjukkan bahwa drive yang mengikuti proses validasi ketat ketika dipasangkan dengan sistem Synology berisiko lebih rendah terhadap kegagalan drive dan masalah kompatibilitas berkelanjutan." Perusahaan mulai menawarkan drive hard disk bermerek sendiri pada 2021, yang merupakan rebranding dari produsen lain dan menjalani pengujian tambahan serta firmware khusus untuk kinerja yang lebih baik.
Namun, drive ini membawa premi harga yang signifikan. Misalnya, drive SATA perusahaan Synology HAT5310 dihargai $299 untuk 8TB, $493 untuk 12TB, dan $605 untuk 20TB, dibandingkan dengan $220, $345, dan $399 untuk model Seagate Exos yang setara. Menggunakan drive tidak tervalidasi di unit NAS yang dibatasi sebelumnya memicu peringatan, fungsionalitas yang dikurangi, dan menahan diagnostik S.M.A.R.T, meskipun pembatasan terakhir kemudian dicabut.
Synology menghubungkan pembalikan ini dengan umpan balik pengguna. Seorang perwakilan perusahaan menjelaskan melalui email: "Yang terutama, tujuan kami adalah menciptakan solusi yang andal dan aman untuk data pengguna... berdasarkan umpan balik pengguna dan untuk memberikan fleksibilitas lebih dalam pilihan drive karena pengujian drive pihak ketiga memakan waktu, kami membuka kebijakan drive untuk menyertakan drive tidak tervalidasi." Menanggapi kekhawatiran tentang kerusakan reputasi, perwakilan itu menambahkan: "Meskipun tujuan awal kami adalah meningkatkan keandalan sistem... komunitas berharga kami telah berbagi umpan balik bahwa fleksibilitas sama pentingnya. Kami berkomitmen pada pengalaman pengguna kami dan memahami bahwa keputusan ini tidak selaras dengan harapan mereka terhadap kami."
Perubahan ini hanya berlaku untuk model 2025 seperti DS725+, DS225+, DS425+, DS925+, DS1525+, dan DS1825+. Model lini xs+ perusahaan, seperti DS3622xs+, dan disk M.2 untuk kumpulan dan cache tetap di bawah kebijakan daftar kompatibilitas perangkat keras (HCL). Synology bekerja sama dengan produsen pihak ketiga untuk memverifikasi lebih banyak drive, menjanjikan pembaruan lebih lanjut.