Kembali ke artikel

Pencipta Inggris dukung undang-undang pelatihan AI yang diusulkan

Jumat, 03 Oktober 2025
Dilaporkan oleh AI

Koalisi musisi, seniman, dan penulis Inggris telah menyuarakan dukungan untuk legislasi baru yang mengatur bagaimana sistem AI dilatih pada karya kreatif. Dukungan ini muncul di tengah kekhawatiran yang semakin besar mengenai penggunaan tidak sah materi berhak cipta dalam pengembangan AI. Usulan tersebut, yang diuraikan oleh seorang profesor hukum terkemuka, bertujuan untuk menyeimbangkan inovasi dengan hak pencipta.

Dalam perkembangan terbaru, lebih dari 200 pencipta berbasis di Inggris telah mendukung kerangka hukum yang diusulkan oleh Profesor Lionel Bently dari Universitas Cambridge untuk mengatur praktik pelatihan AI. Inisiatif ini bertujuan memastikan bahwa perusahaan AI memperoleh izin atau memberikan kompensasi saat menggunakan konten berhak cipta untuk melatih model bahasa besar dan alat generatif.

Dukungan ini diumumkan pada 10 Oktober 2023, melalui surat terbuka yang dikoordinasikan oleh Creators' Rights Alliance. Penandatangan termasuk tokoh terkenal seperti musisi Ed Sheeran dan penulis Philip Pullman, yang menekankan perlunya integrasi AI yang etis dalam industri kreatif. 'AI memiliki potensi untuk merevolusi kreativitas, tapi hanya jika menghormati karya dasar seniman manusia,' kata Pullman dalam surat tersebut.

Usulan Profesor Bently, yang dirinci dalam kertas putih yang diterbitkan bulan lalu, menganjurkan sistem 'opt-in' di mana pencipta dapat mengontrol bagaimana karya mereka digunakan dalam dataset AI. Ini juga menyerukan persyaratan transparansi, mewajibkan pengembang AI untuk mengungkapkan sumber data pelatihan. Hal ini terjadi di latar belakang gugatan hukum profil tinggi, seperti yang diajukan oleh seniman visual terhadap Stability AI di AS, yang menyoroti ketegangan global atas ketergantungan AI pada konten internet yang di-scrape.

Para pendukung berargumen bahwa undang-undang semacam itu akan melindungi mata pencaharian di sektor kreatif Inggris senilai £100 miliar, yang mempekerjakan lebih dari 2 juta orang. Namun, kelompok industri teknologi seperti AI Alliance memperingatkan bahwa aturan yang terlalu ketat dapat menghambat inovasi dan memperlambat kemajuan AI yang bermanfaat bagi semua sektor. Bently membalas bahwa kerangka tersebut mencakup ketentuan untuk penggunaan wajar dalam penelitian, dengan tujuan pendekatan yang seimbang.

Dukungan ini telah memicu diskusi di Westminster, dengan Menteri Kebudayaan Lucy Frazer menunjukkan minat pemerintah untuk berkonsultasi dengan pemangku kepentingan sebelum akhir tahun. Jika disahkan, undang-undang tersebut dapat menjadi preseden untuk regulasi di seluruh Eropa di bawah AI Act yang akan datang.

Static map of article location