Balai Yasa Yogyakarta jaga keandalan dan inovasi sarana kereta api

Balai Yasa Yogyakarta, fasilitas perawatan kereta api terbesar di Jawa, terus menjaga performa lokomotif dan kereta sejak 1914. Fasilitas seluas 12,88 hektare ini baru saja meluncurkan lokomotif inovatif pada Juli 2025. Sertifikasi internasional menegaskan komitmennya terhadap kualitas dan keselamatan.

Balai Yasa Yogyakarta beroperasi di wilayah Daop 6 Yogyakarta dan menjadi salah satu pusat perawatan utama PT Kereta Api Indonesia (KAI). Didirikan pada 1914, fasilitas ini bertanggung jawab atas pemeliharaan lokomotif, Kereta Rel Diesel (KRD), dan Kereta Rel Listrik (KRL) untuk mendukung operasional kereta api nasional.

Dengan luas 12,88 hektare, Balai Yasa melakukan perawatan tahunan, dua tahunan, dan tiga tahunan. Fasilitas ini telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu, SNI ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan, serta SNI ISO 45001:2018 untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Balai Yasa Yogyakarta merupakan salah satu jantung teknis KAI. Di sinilah standar keandalan dan keselamatan dijaga melalui kerja para teknisi, engineer, dan mekanik yang terus berinovasi menjaga kualitas sarana,” ujar VP Public Relations PT KAI, Anne Purba.

Pada Juli 2025, Balai Yasa meluncurkan Lokomotif CC 201 8916 hasil pengembangan internal. Lokomotif ini dilengkapi sistem digitalisasi baru, termasuk TFT Display, akses data logger secara daring, dan fault diagnostic system, yang bertujuan meningkatkan efisiensi serta presisi pemeliharaan.

Balai Yasa juga meraih penghargaan nasional, seperti Juara Umum Innovator Internal Award (IIA) dan entitas dengan pengiriman IIA terbanyak, yang menunjukkan dedikasinya terhadap inovasi berkelanjutan dalam industri kereta api.

Situs web ini menggunakan cookie

Kami menggunakan cookie untuk analisis guna meningkatkan situs kami. Baca kebijakan privasi kami kebijakan privasi untuk informasi lebih lanjut.
Tolak