Hadiah Nobel

Ikuti
Three surprised physicists receiving the 2025 Nobel Prize in Physics on stage, with quantum-themed elements in the background, for a news article on their quantum tunneling discoveries.

Nobel prize in physics 2025 awarded to quantum physicists

Rabu, 08 Oktober 2025 Gambar dihasilkan oleh AI

John Clarke, Michel H. Devoret, and John M. Martinis receive the 2025 Nobel Prize in Physics for experiments demonstrating quantum tunneling in macroscopic circuits. Their mid-1980s work laid the foundation for superconducting quantum computers. The laureates expressed great surprise at the award.

Hadiah Nobel di bidang kedokteran diberikan kepada trio untuk karya toleransi imun

Hadiah Nobel 2025 dalam fisiologi atau kedokteran telah diberikan kepada Mary Brunkow, Fred Ramsdell, dan Shimon Sakaguchi atas penemuan sel imun kunci yang mencegah tubuh menyerang dirinya sendiri. Karya mereka mengungkap sel T pengatur dan peran gen FOXP3 dalam mengendalikan respons autoimun. Terobosan ini membuka jalan baru untuk mengobati penyakit autoimun dan kanker.

Hadiah Nobel diberikan untuk pengembangan kerangka logam-organik

Hadiah Nobel Kimia 2025 telah diberikan kepada tiga peneliti atas karya pionir mereka pada kerangka logam-organik, atau MOF, polimer terstruktur dengan geometri presisi. Richard Robson, Susumu Kitagawa, dan Omar Yaghi berbagi kehormatan atas penciptaan material yang memungkinkan penyimpanan gas, filtrasi, dan katalisis. Inovasi mereka, yang dimulai sekitar tahun 1990, telah membuka kemungkinan baru dalam kimia dan aplikasi lingkungan.

Norwegian Nobel Committee probes suspected peace prize leak

Sabtu, 11 Oktober 2025 Dilaporkan oleh AI

People have made large profits betting that Venezuelan opposition politician María Corina Machado would win the Nobel Peace Prize. The Norwegian Nobel Committee is now investigating suspicions of a leak following a sudden surge in odds on the prediction market Polymarket. The committee is examining whether the name leaked in advance.

Penghargaan Nobel kimia diberikan untuk kerangka logam-organik

Kamis, 09 Oktober 2025 Dilaporkan oleh AI

Penghargaan Nobel Kimia 2025 telah diberikan kepada Susumu Kitagawa, Richard Robson, dan Omar Yaghi atas karya pionir mereka dalam kerangka logam-organik, bahan berpori yang mampu menyimpan dan melepaskan gas seperti karbon dioksida. Struktur-struktur ini, yang merakit diri dari ion logam dan molekul organik, memiliki potensi besar untuk aplikasi seperti menangkap polutan dan memanen air dari udara. Komite memuji karya mereka karena menciptakan bahan yang dapat menampung volume besar zat dalam ruang kecil.

Trio dianugerahi Hadiah Nobel Fisika 2025 untuk pekerjaan terowongan kuantum

Rabu, 08 Oktober 2025 Dilaporkan oleh AI

Hadiah Nobel Fisika 2025 telah diberikan kepada John Clarke, Michel Devoret, dan John Martinis atas penelitian pionir mereka tentang terowongan kuantum dalam sirkuit superkonduktor. Eksperimen mereka pada 1985 menunjukkan bagaimana efek kuantum berlaku pada sistem kompleks, meletakkan dasar bagi komputer kuantum modern. Clarke menyatakan kejutan atas pengakuan tersebut, mencatat dampak tak terduga dari penemuan mereka.