Pendukung hak senjata mengajukan gugatan untuk menantang undang-undang senjata api nasional
Organisasi pro-senjata telah meluncurkan gugatan terhadap pemerintah federal, berargumen bahwa regulasi Undang-Undang Senjata Api Nasional 1934 mengenai peredam suara dan senjata api berlaras pendek tidak konstitusional setelah perubahan legislatif baru-baru ini. Gugatan tersebut, yang dijuluki 'Big Beautiful Lawsuit', berupaya menghapus pembatasan lama dan daftar federal terkait. Hal ini datang setelah Kongres mengesahkan Big Beautiful Bill, yang menghapus pajak $200 untuk barang-barang ini mulai 2026.
Gugatan tersebut menargetkan Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api (ATF) dan melibatkan Silencer Shop Foundation, Gun Owners of America, Palmetto State Armory, dan kelompok pro-senjata lainnya. Gugatan itu menantang Undang-Undang Senjata Api Nasional (NFA), yang diberlakukan pada 1934, yang mengatur peredam suara, senapan dan senapan laras pendek, serta kategori yang dikenal sebagai 'senjata apa pun lainnya'. Barang-barang ini selama ini memerlukan pajak $200 untuk pembelian, bersama dengan pendaftaran federal untuk memastikan kepatuhan pajak.
Para penggugat berargumen bahwa penghapusan pajak dalam Big Beautiful Bill, yang berlaku pada 2026, merusak dasar konstitusional untuk pembatasan NFA. Tanpa pajak, mereka berpendapat, daftar federal kehilangan pembenaran hukum dan menjadi 'semakin rapuh secara hukum'. Gugatan ini bertujuan untuk membongkar regulasi ini sepenuhnya, melihat penghapusan pajak sebagai peluang krusial.
Dave Matheny, CEO dan pendiri Silencer Shop, menekankan konteks historis: “Gugatan ini bukan tentang memulai pertarungan — ini tentang mengakhiri satu yang dimulai pada 1934. Selama hampir satu abad, orang Amerika diberitahu bahwa mereka harus memohon izin untuk melindungi pendengaran mereka sendiri. Itu bukan keselamatan. Itu inersia pemerintah. Kami berjuang untuk mengembalikan akal sehat yang dianggap biasa oleh kakek-nenek kami — di mana Anda bisa menikmati hak Anda tanpa kalender dan buku cek yang menghalangi.”
Erich Pratt, wakil presiden senior Gun Owners of America, menggambarkan kasus ini sebagai transformatif: “Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk membongkar salah satu undang-undang pengendalian senjata federal paling abusif yang ada. Dengan pajak yang dibatalkan oleh Kongres, sisa NFA berdiri di udara. Kami siap membawa pertarungan ini ke pengadilan dan akhirnya mengakhiri daftar federal sekali untuk selamanya.”
Pendukung dari Silencer Shop Foundation mencatat bahwa keberhasilan akan menghapus hambatan untuk menjalankan hak Amandemen Kedua dan mencegah pengenaan biaya lebih tinggi di masa depan untuk pembelian peredam suara. Kasus ini menyoroti perdebatan berkelanjutan mengenai regulasi senjata federal di lanskap pasca-legislatif.