Kembali ke artikel

Saham Pfizer naik setelah sejalan dengan Trump soal harga obat

Rabu, 01 Oktober 2025
Dilaporkan oleh AI

Saham Pfizer naik pada Senin setelah perusahaan menyatakan dukungan untuk proposal mantan Presiden Donald Trump untuk mengizinkan impor obat-obatan berharga lebih rendah dari Kanada. Sikap ini menandai perubahan bagi raksasa farmasi tersebut, yang secara historis menentang langkah-langkah semacam itu. Langkah ini datang di tengah perdebatan berkelanjutan tentang biaya obat di AS.

Pada 30 September 2025, saham Pfizer mengalami kenaikan signifikan selama perdagangan siang hari, naik sekitar 3,5% menjadi sekitar $29,50 per saham. Lonjakan ini mengikuti komentar dari eksekutif Pfizer yang menyelaraskan perusahaan dengan advokasi lama Donald Trump untuk mengimpor obat resep yang lebih murah dari Kanada guna mengatasi biaya perawatan kesehatan AS yang tinggi.

Trump berulang kali mendorong ide ini, dengan berargumen bahwa itu akan memaksa pembuat obat domestik untuk menurunkan harga. Dalam pernyataan baru-baru ini, CEO Pfizer Albert Bourla menunjukkan keterbukaan terhadap kebijakan tersebut, mengatakan, 'Kami berkomitmen untuk memastikan akses terjangkau terhadap obat-obatan,' menurut laporan. Posisi ini bertentangan dengan resistensi khas industri, karena impor bisa merusak keuntungan dari harga eksklusif AS.

Artikel MarketWatch menyoroti bagaimana kesepakatan ini memberikan 'dorongan' bagi saham Pfizer yang 'sakit', yang berada di bawah tekanan dari kedaluwarsa paten dan tekanan kompetitif di sektor farmasi. Saham telah turun lebih dari 20% sepanjang tahun hingga berita ini. Pembaruan saham siang CNBC mengonfirmasi keuntungan tersebut, mencatat Pfizer (PFE) sebagai salah satu gerakan terbesar, disertai dengan penyebutan ticker lain seperti SMTC, SPOT, PATH, dan CRWV, meskipun fokus tetap pada perkembangan farmasi.

Konteks latar belakang mengungkapkan bahwa proposal Trump berasal dari masa kepresidenannya, tetapi implementasinya terhenti karena penolakan dari perusahaan obat yang mengutip kekhawatiran keselamatan atas impor asing. Pergeseran Pfizer mungkin menandakan adaptasi industri yang lebih luas menjelang perubahan kebijakan potensial, terutama dengan siklus pemilu 2024 yang memengaruhi diskusi kebijakan kesehatan. Tidak ada perubahan regulasi segera yang diumumkan, tetapi reaksi saham menekankan sensitivitas investor terhadap penyelarasan politik di sektor tersebut.

Analis memandang ini sebagai langkah strategis Pfizer untuk mengurangi risiko dari reformasi harga yang agresif, berpotensi meningkatkan citra publiknya sambil menjaga posisi pasar. Namun, detail tentang ruang lingkup dukungan yang tepat tetap terbatas, dengan pernyataan Bourla menekankan kolaborasi daripada dukungan penuh.

Static map of article location