Komputasi Kuantum
Trend Teknologi Soroti Kemajuan AI dan Komputasi Kuantum
Selasa, 16 September 2025 Dilaporkan oleh AI
Teknologi yang muncul di September 2025 berfokus pada kemajuan AI, sistem komputasi kuantum, dan praktik berkelanjutan, seperti yang dilaporkan oleh sumber-sumber ganda. Perkembangan ini menjanjikan dampak signifikan pada berbagai industri, dari komputasi hingga konservasi lingkungan. Ahli menekankan kebutuhan implementasi etis di tengah kemajuan cepat.
Peneliti mengumumkan terobosan dalam qubit kuantum stabil
Para ilmuwan di University of California, Berkeley, telah mengembangkan jenis qubit baru yang tetap stabil hingga 100 milidetik, jauh melampaui rekor sebelumnya. Inovasi ini, yang dirinci dalam studi yang diterbitkan pada 29 September 2025, dapat membuka jalan bagi komputer kuantum yang lebih andal. Temuan ini menyoroti kemajuan dalam mengatasi dekoherensi, hambatan utama dalam teknologi kuantum.
Penemuan Kuantum Baru Diumumkan
Senin, 15 September 2025 Dilaporkan oleh AI
Peneliti telah mengungkapkan kemajuan komputasi kuantum yang dapat memengaruhi teleportasi dan pemrosesan data. Penemuan ini melibatkan peningkatan stabilitas qubit.
Trio dianugerahi Hadiah Nobel Fisika 2025 untuk pekerjaan terowongan kuantum
Hadiah Nobel Fisika 2025 telah diberikan kepada John Clarke, Michel Devoret, dan John Martinis atas penelitian pionir mereka tentang terowongan kuantum dalam sirkuit superkonduktor. Eksperimen mereka pada 1985 menunjukkan bagaimana efek kuantum berlaku pada sistem kompleks, meletakkan dasar bagi komputer kuantum modern. Clarke menyatakan kejutan atas pengakuan tersebut, mencatat dampak tak terduga dari penemuan mereka.
Akar Mikroba Menghasilkan Kemajuan Kuantum
Seorang ilmuwan menemukan kembali kemajuan potensial dalam komputasi kuantum dengan meninjau kembali asal-usul penelitian mikroba.