Pemilu Virginia

Ikuti
Democratic candidate Jay Jones at a press conference facing backlash over violent texts, with protesters and media in a tense political setting.

Calon Jaksa Agung Virginia Jay Jones menghadapi kritik atas pesan teks kekerasan

Sabtu, 11 Oktober 2025 Gambar dihasilkan oleh AI

Calon Demokrat untuk Jaksa Agung Virginia Jay Jones berada di bawah pengawasan ketat setelah pesan teks tahun 2022 muncul yang menyerukan kematian kekerasan seorang anggota parlemen Republik. Republikan telah meningkatkan pendanaan untuk petahana Jason Miyares di tengah seruan agar Jones mundur, sementara Demokrat mengutuk pesan tersebut tetapi sebagian besar membela pencalonannya. Skandal ini telah memperketat perlombaan dengan satu bulan hingga Hari Pemilu.

Virginia AG candidate Jay Jones faces calls to drop out over violent texts

Kamis, 09 Oktober 2025 Dilaporkan oleh AI

Democratic Virginia attorney general nominee Jay Jones is under intense pressure to withdraw from the 2025 race following the resurfacing of his 2022 text messages that fantasized about shooting a Republican lawmaker and harming his family. Republicans and law enforcement groups have demanded his exit, while some Democrats have condemned the remarks but stopped short of revoking support. The scandal has prompted additional GOP funding in related races and scrutiny of Jones' past lenient legal treatment.

Calon Jaksa Agung Virginia Jay Jones menghadapi pengawasan atas pesan teks kekerasan

Rabu, 08 Oktober 2025 Dilaporkan oleh AI

Pesan teks tahun 2022 yang muncul kembali dari calon jaksa agung Demokrat Virginia Jerrauld 'Jay' Jones, yang menggambarkan pembunuhan mantan Ketua DPR Todd Gilbert dan bahaya bagi anak-anaknya, telah memicu kontroversi luas. Sementara Republik menuntut Jones mundur dari perlombaan, banyak Demokrat tetap diam atau melanjutkan dukungan mereka. Jones telah meminta maaf atas pernyataan tersebut, menyebutnya memalukan dan memalukan.