Remaja menghadapi ketidakpastian dalam karir STEM yang bergeser akibat AI

Siswa sekolah menengah yang tertarik dengan STEM bergulat dengan pasar kerja yang berkembang didorong oleh kecerdasan buatan. Pemotongan dana di bawah pemerintahan Trump semakin menghambat penelitian ilmiah. WIRED mewawancarai lima calon ilmuwan tentang persiapan mereka untuk masa depan.

Siswa sekolah menengah saat ini menghadapi jalan yang tidak pasti di depan saat AI membentuk ulang keterampilan yang dihargai di pasar kerja. Kemajuan cepat dalam kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin mengubah kemungkinan karir, terutama bagi mereka yang tertarik dengan subjek STEM. Menurut artikel WIRED yang diterbitkan pada 27 Oktober 2025, bahkan siswa-siswa ini mempertanyakan bentuk profesi masa depan mereka: "Seperti apa karir saya nantinya, dan bagaimana saya mencapainya?"

Artikel tersebut menyoroti tantangan yang lebih luas, termasuk pemotongan dana pemerintahan Trump yang telah menghambat penelitian ilmiah di berbagai disiplin ilmu. Ketidakpastian ini meluas dalam jangka waktu panjang, dengan sebagian besar profesi tidak mungkin menyerupai bentuk saat ini dalam 10 tahun, apalagi 50 tahun. WIRED berbicara dengan lima calon ilmuwan untuk mengeksplorasi bagaimana mereka bersiap di tengah perubahan ini.

Kata kunci dari artikel menekankan tema utama: stem, pendidikan, pembelajaran, teknologi, pekerjaan, remaja, kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin. Diskusi tersebut menekankan kebutuhan akan keterampilan yang adaptif dalam lanskap yang dipengaruhi AI, meskipun detail spesifik dari wawancara tidak dirinci dalam kutipan yang diberikan.

Situs web ini menggunakan cookie

Kami menggunakan cookie untuk analisis guna meningkatkan situs kami. Baca kebijakan privasi kami kebijakan privasi untuk informasi lebih lanjut.
Tolak