California State University, Northridge menghadapi gugatan pemutusan hubungan kerja yang tidak adil dari mantan karyawan Sam Lingrosso, yang mengklaim ia dipecat karena upayanya melindungi dosen dan mahasiswa Yahudi di tengah meningkatnya antisemitisme di kampus. Gugatan tersebut menuduh pembalasan atas advokasinya setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Lingrosso mencari ganti rugi berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Adil dan Perumahan California.
Sam Lingrosso, sebelumnya Direktur Hubungan Karyawan Akademik di California State University, Northridge (CSUN), dipecat pada Desember 2024, menurut keluhan yang diajukan oleh Peter Law Group. Gugatan tersebut menyatakan bahwa pemecatannya berasal dari pandangan politiknya yang menentang antisemitisme dan dukungannya terhadap mahasiswa dan dosen Yahudi, terutama setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, saat ulang tahun pertama mendekat.
Keluhan tersebut merinci tindakan Lingrosso untuk mengatasi kekhawatiran keselamatan yang diajukan oleh dosen Yahudi. Ia meminta polisi kampus untuk mengembangkan rencana keselamatan bagi seorang profesor yang melaporkan komentar mengganggu pada poster di luar kantornya yang menunjukkan sandera Amerika di Israel. Profesor tersebut juga menyatakan kekhawatiran tentang potensi pelecehan atau kekerasan terhadap mahasiswa Yahudi selama demonstrasi pro-Palestina di kampus.
Pengacara mengklaim bahwa Christina L. Von Mayrhauser, Wakil Rektor Sementara untuk Urusan Fakultas, merespons dengan 'kritik yang tidak beralasan' dan merusak inisiatif Lingrosso. Insiden kunci melibatkan email dari Profesor Katz kepada 'dosen Yahudi dan sekutu,' yang berterima kasih kepada Lingrosso karena fokus pada 'MELAKUKAN hal-hal daripada hanya membicarakannya.' Keluhan menyatakan: 'Kontras antara tindakan tegas Penggugat dan ketidakaktifan orang lain — terutama dalam pernyataan Profesor Katz bahwa Penggugat “telah fokus pada MELAKUKAN hal-hal daripada membicarakannya” — ditafsirkan oleh Von Mayrhauser sebagai penghinaan langsung terhadap kepemimpinannya. Reaksinya ditandai dengan ketidaksenangan dan kemarahan yang terlihat, karena ia melihat email tersebut sebagai serangan terhadap otoritasnya dan upaya untuk merusak kredibilitasnya dalam institusi.'
Eyal Farahan, seorang pengacara dari firma tersebut, menyatakan: “CSUN memiliki kewajiban untuk melindungi anggota fakultas Yahudi mereka dan memastikan lingkungan belajar yang aman, bebas dari ancaman dan pelecehan. Pekerjaan Sam seharusnya dirayakan, tetapi sebaliknya, ia dipecat secara tidak sah dalam pelanggaran terhadap beberapa undang-undang California yang melindungi karyawan dari pelecehan.” Farahan lebih lanjut mengkritik kepemimpinan kampus karena gagal 'mengambil tindakan bermakna untuk menghadapi kebencian dan pada akhirnya menumbuhkan iklim ketidakpedulian dan ketakutan' di tengah isu antisemitisme universitas nasional setelah serangan 2023, yang memicu aktivisme anti-Israel dan insiden di kampus.
CSUN membantah tuduhan tersebut dalam pernyataan: “California State University, Northridge mengetahui keluhan hukum yang diajukan oleh mantan karyawan at-will. Tuduhan-tuduhan palsu ini sepenuhnya tidak berdasar dan Universitas akan membela diri dengan gigih terhadapnya. Universitas tetap berkomitmen untuk mempertahankan lingkungan inklusif dan mendukung bagi seluruh komunitas kampus kami.”