Para ahli mengungkap wawasan baru tentang kehidupan mikroba kuno
Sebuah studi terbaru telah mengungkap detail revolusioner tentang ekosistem mikroba dari miliaran tahun lalu. Peneliti menganalisis sampel batuan kuno untuk mengungkap bagaimana bentuk kehidupan awal beradaptasi dengan kondisi ekstrem. Temuan ini dapat mengubah pemahaman kita tentang sejarah biologis Bumi.
Dalam penemuan yang diterbitkan pada 30 September 2025, para ilmuwan dari Universitas California, Berkeley, merinci analisis mereka terhadap formasi batuan berusia 3,5 miliar tahun dari Australia Barat. Penelitian yang dipimpin oleh geobiologis Dr. Elena Vasquez menggunakan teknik spektroskopi canggih untuk mengidentifikasi struktur mikroba yang terawetkan di dalam batuan.
'Mikrofosil ini menunjukkan bukti metabolisme berbasis sulfur, yang belum pernah kita lihat sejelas ini sebelumnya,' kata Vasquez dalam wawancara. Studi ini berfokus pada Formasi Strelley Pool, situs yang dikenal dengan beberapa tanda kehidupan tertua di Bumi. Sampel dikumpulkan selama ekspedisi 2024, dan analisis laboratorium melibatkan fluoresensi sinar-X dan mikroskopi elektron untuk memetakan tanda kimia.
Temuan utama mencakup keberadaan mineral besi-sulfida yang terkait dengan bakteri kuno, menunjukkan bahwa mikroba ini berkembang biak di lingkungan miskin oksigen. Makalah yang diterbitkan di Nature Geoscience melaporkan bahwa mikroba membentuk komunitas berlapis, mirip dengan stromatolit modern. Ini menantang model sebelumnya yang menekankan proses berbasis karbon saja.
Konteks latar belakang mengungkapkan bahwa penemuan seperti ini dibangun di atas dekade penelitian tentang kehidupan Precambrian. Studi awal dari tahun 1990-an mengidentifikasi fosil potensial di batuan serupa, tetapi kekhawatiran kontaminasi tetap ada. Tim Vasquez mengatasi ini dengan menggunakan protokol steril dan memverifikasi silang dengan metode penanggalan ganda, mengonfirmasi usia sekitar 3,48 miliar tahun.
Implikasi meluas ke astrobiologi, karena jalur metabolik dapat memberi informasi pencarian kehidupan di Mars atau Europa, di mana kondisi geokimia serupa ada. Tidak ada kutipan langsung dari kritikus yang tersedia, tetapi para ahli mencatat bahwa metodologi ketat studi ini memperkuat kredibilitasnya. Penelitian didanai oleh National Science Foundation, dengan pekerjaan lapangan didukung oleh survei geologi Australia.
Secara keseluruhan, peristiwa ini menandai momen penting dalam paleomikrobiologi, memberikan garis waktu yang lebih jelas tentang ketahanan kehidupan di Bumi awal.