Kecerdasan buatan sedang membentuk ulang ambisi siswa SMA di bidang STEM, melampaui ilmu komputer tradisional. Sekali fokus pada pengkodean, minat mereka sekarang memadukan komputasi dengan analisis, interpretasi, dan penanganan data. Perubahan ini mencerminkan janji karir yang berkembang di bidang teknologi.
Pada awal 2010-an, hampir setiap anak yang siap kuliah dengan pengetahuan STEM mendengar nasihat yang sama: Belajar mengkode. Python adalah Latin yang baru. Ilmu komputer adalah tiket menuju kehidupan yang stabil, bergaji tinggi, dan tahan masa depan.
Gelar di ilmu komputer dulu menjanjikan karir nyaman di bidang teknologi. Sekarang, ambisi siswa dibentuk oleh AI, di bidang yang memadukan komputasi dengan analisis, interpretasi, dan data. Perubahan ini menyoroti bagaimana kecerdasan buatan mengubah prioritas pendidikan di STEM bagi siswa SMA, menekankan keterampilan interdisipliner daripada pemrograman murni.