Kembali ke artikel

Hubungan sosial seumur hidup memperlambat proses penuaan biologis

Minggu, 05 Oktober 2025
Dilaporkan oleh AI

Peneliti menemukan bahwa ikatan sosial yang berkelanjutan sepanjang hidup dapat memperlambat penuaan seluler dan mengurangi peradangan. Studi tersebut, berdasarkan data dari lebih dari 2.100 orang dewasa, menunjukkan bahwa keuntungan sosial kumulatif menghasilkan profil biologis yang lebih muda. Efek ini berasal dari hubungan yang konsisten daripada interaksi terisolasi.

Studi baru yang diterbitkan dalam edisi Oktober 2025 dari Brain, Behavior, and Immunity -- Health mengungkapkan bagaimana dukungan sosial seumur hidup memengaruhi penuaan biologis. Dipimpin oleh Anthony Ong, profesor psikologi di Universitas Cornell, penelitian ini menganalisis data dari lebih dari 2.100 peserta dalam studi Midlife in the United States (MIDUS). Ini berfokus pada "keuntungan sosial kumulatif," yang didefinisikan sebagai kedalaman dan keluasan koneksi sosial sepanjang hidup.

Tim menggunakan jam epigenetik berbasis DNA, termasuk GrimAge dan DunedinPACE, yang memprediksi morbiditas dan mortalitas dengan mengukur pola metilasi DNA. Peserta dengan jaringan sosial yang lebih kuat dan berkelanjutan menunjukkan penuaan epigenetik yang lebih lambat dan peradangan kronis yang lebih rendah. Keuntungan sosial yang lebih tinggi berkorelasi dengan kadar interleukin-6 yang berkurang, molekul pro-inflamasi yang terkait dengan penyakit jantung, diabetes, dan neurodegenerasi. Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan dengan penanda stres jangka pendek seperti kortisol atau katekolamin.

Ong menjelaskan empat area kunci yang dinilai: kehangatan dan dukungan dari orang tua di masa kanak-kanak, koneksi komunitas dan lingkungan, keterlibatan dalam kelompok agama atau berbasis keyakinan, dan dukungan emosional berkelanjutan dari teman dan keluarga. "Keuntungan sosial kumulatif benar-benar tentang kedalaman dan keluasan koneksi sosial Anda sepanjang hidup," kata Ong.

Tidak seperti penelitian sebelumnya yang memeriksa faktor terisolasi seperti pernikahan atau jumlah teman, studi ini memperlakukan keuntungan sosial sebagai konstruk multidimensional yang terbangun seiring waktu. "Yang mengejutkan adalah efek kumulatif -- sumber daya sosial ini saling membangun seiring waktu," catat Ong. "Ini bukan hanya tentang memiliki teman hari ini; ini tentang bagaimana koneksi sosial Anda telah berkembang dan mendalam sepanjang hidup Anda."

Temuan ini menekankan bahwa ikatan sosial yang konsisten selama puluhan tahun penting untuk kesehatan. Ong menyamakannya dengan rekening pensiun: "Semakin awal Anda mulai berinvestasi dan semakin konsisten Anda berkontribusi, semakin besar pengembaliannya. Studi kami menunjukkan bahwa pengembalian itu bukan hanya emosional; itu biologis. Orang dengan koneksi sosial yang lebih kaya dan berkelanjutan secara harfiah menua lebih lambat pada tingkat seluler. Menua dengan baik berarti tetap sehat dan tetap terhubung -- keduanya tak terpisahkan."

Static map of article location