Farmasi

Ikuti

Sebuah komite kunci dari Badan Obat-obatan Eropa telah merekomendasikan persetujuan untuk versi injeksi dari obat kanker Merck, Keytruda, membuka jalan untuk otorisasi potensial di seluruh Uni Eropa. Formulasi subkutan ini bertujuan untuk menawarkan alternatif yang lebih nyaman daripada administrasi intravena untuk pasien dengan berbagai kanker. Rekomendasi ini, dikeluarkan pada 19 September 2025, mengikuti data klinis positif dan dapat meningkatkan aksesibilitas perawatan di Eropa.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS telah memberikan persetujuan untuk versi injeksi dari obat kanker unggulan Merck, Keytruda, yang menandai kemajuan signifikan dalam pilihan perawatan untuk pasien dengan jenis kanker tertentu. Formulasi subkutan ini menjanjikan kemudahan yang lebih besar dibandingkan metode intravena tradisional, berpotensi meningkatkan kepatuhan pasien dan mengurangi beban perawatan kesehatan. Keputusan ini, diumumkan pada 19 September 2025, menekankan inovasi berkelanjutan di onkologi di tengah permintaan yang meningkat untuk terapi yang lebih mudah diakses.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS telah menyetujui Keytruda Qlex dari Merck, sebuah formulasi subkutan dari obat kanker pembrolizumab, untuk digunakan pada orang dewasa di sebagian besar indikasi tumor padat. Diumumkan pada 19 September 2025, versi injeksi baru ini menawarkan waktu pemberian yang lebih cepat dibandingkan metode intravena tradisional, berpotensi meningkatkan kenyamanan pasien dan akses ke pengobatan. Persetujuan ini menyoroti upaya untuk berinovasi dalam pengiriman obat di onkologi di tengah permintaan yang meningkat untuk terapi efisien.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS telah memberikan persetujuan cepat untuk Forzinity, pengobatan pertama untuk sindrom Barth, sebuah gangguan genetik langka yang terikat pada kromosom X yang terutama memengaruhi laki-laki. Dikembangkan oleh Stealth Biotherapeutics, terapi ini menargetkan disfungsi mitokondria yang mendasari kondisi tersebut, menawarkan harapan baru bagi pasien dengan penyakit mengancam jiwa ini. Tonggak sejarah ini mengikuti tahun-tahun advokasi dan menyoroti kemajuan dalam menangani gangguan ultra-rare.

The PreCheck program was launched to boost domestic pharmaceutical manufacturing in the US. It focuses on increasing production capacity and supply chain resilience. Regulatory developments also include blood-based tests for Alzheimer's detection.