Kanker

Andalusia's government dismisses health counselor over breast cancer screening errors
Kamis, 09 Oktober 2025 Gambar dihasilkan oleh AI
Andalusia's regional president, Juanma Moreno, has announced the dismissal of Health Counselor Rocío Hernández following errors in the breast cancer screening program affecting about 2,000 women. The move comes amid massive protests in Seville and opposition calls for an investigation. The government has launched an emergency plan to review pending cases.
Penduduk El Paso selidiki emisi oksida etilena dari gudang
Investigasi Grist mengungkapkan bahwa emisi karsinogen oksida etilena dari gudang Cardinal Health di El Paso mungkin melebihi batas aman, meningkatkan risiko kanker bagi sebagian besar penduduk kota. Mantan pekerja Maria, yang didiagnosis menderita kanker payudara agresif bertahun-tahun setelah bekerja di fasilitas tersebut, kini menduga adanya hubungan. Penduduk terdekat melaporkan sakit kepala, pusing, dan masalah pernapasan di tengah pengawasan federal yang terbatas.
Andalusian government admits delays in breast cancer diagnoses for 2000 women
Jumat, 03 Oktober 2025 Dilaporkan oleh AI
The Andalusian government has acknowledged that around 2,000 women have been impacted by delays in breast cancer diagnoses within its screening program. This admission follows probes into failures in the early detection system. Officials have pledged improvements to prevent future issues.
Antonia San Juan explains why she shares her cancer on social media
Selasa, 07 Oktober 2025 Dilaporkan oleh AI
Spanish actress Antonia San Juan has revealed in an Instagram video why she publicly documents her cancer treatment. She aims to break the taboo surrounding the word 'cancer' and provide solidary support to other patients. At 64, the star of 'La que se avecina' responds to criticisms about her openness.
Glioblastoma mengikis tengkorak dan mengganggu sistem kekebalan, studi mengungkap
Para peneliti menemukan bahwa glioblastoma, bentuk kanker otak paling agresif, meluas di luar otak dengan mengikis tengkorak dan mengubah sel-sel kekebalan di sumsum tengkorak. Interaksi ini memicu perkembangan kanker dan menjelaskan mengapa pengobatan saat ini sering gagal. Temuan tersebut, yang diterbitkan di Nature Neuroscience, menyarankan strategi baru yang menargetkan baik otak maupun tulang.